Lima Hari Operasi Patuh Toba 2020, Sat Lantas Polres Simalungun Keluarkan 470 Tilang dan 637 Teguran

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP. Jodi Indrawan saat berada di lokasi Operasi Patuh Toba 2020 yang digelar di Jalunsum Siantar-Medan, Senin (27/07/2020). Foto: suluhsumatera/ist.

SIMALUNGUN

suluhsumatera : Selama lima hari berlangsungnya Operasi Patuh Toba tahun 2020, yang dimulai dari sejak 23 Juli lalu dan akan berakhir 5 Agustus mendatang, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun telah mengeluarkan 470 sanksi tilang dan 637 teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP. Jodi Indrawan, di lokasi pelaksanaan Operasi Patuh Toba tahun 2020 yang digelar di Jalan Lintas Sumatera (Siantar-Medan), Senin (27/07/2020) mengatakan, Operasi Patuh Toba ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, selama empat belas hari.

Jodi menjelaskan, sasaran operasi ini diarahkan kepada pengendara yang cenderung secara kasat mata melakukan pelanggaran dan tidak melengkapi keselamatan dalam berkendara, seperti penggunaan helm, kaca spion, bagi pengendraa sepeda motor, dan melebihi muatan hingga kendaraan rentan dengan kecelakaan serta penggunaan klapot blong.

"Dari operasi yang kita gelar selama lima hari ini, pelanggar lalu lintas didominasi pengendara sepeda motor, dimana masih banyak yang belum mematuhi dan melaksanakan aturan berlalu lintas, masih kurangnya kesadaran mamakai helm, penggunaan kaca spion, dan penggunaan knalpot blong pada sepeda motornya," pungkas Jodi.

Jodi juga menambahkan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2020 ini, pihaknya juga membagikan alat pelindung diri berupa masker kepada setiap pengendara.

Menurutnya, hal ini untuk membiasakan masyarakat dengan pola kehidupan baru dimasa pandemi Covid-19, guna pencegahan penularan wabah virus.

Pada pelaksanaan operasi ini sebut dia, juga menerapkan prosedur protokol kesehatan kepada setiap personel Sat Lantas Polres Simalungun.

"Dalam Operasi ini, kita laksanakan sesuai dengan prosudur protokol kesehatan, penggunaan masker kepada setiap personel, penerapan jaga jarak, kami juga membagikan masker kepada setiap pengendara dan penumpangnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembiasaan atau adaptasi kepada masyarakat dalam kehidupan normal baru ini," pungkas Kasat Lantas yang dikenal selalu ramah dan mudah tersenyum ini. (syahru/chacha)