Satlantas Polres Simalungun Santuni Anak Korban Kecelakaan Lalu lintas

Kasat Lantas Polres Simalungun saat memberikan santunan berupa bingkisan untuk keperluan anak sekolah kepada anak yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Foto: suluhsumatera/syahru/chaca.

SIMALUNGUN

suluhsumatera : Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun memberikan santunan kepada lima anak yang menjadi korban kecelakaan dengan membagikan bingkisan berupa tas sekolah, buku tulis, alat tulis, dan tempat minum.

Pemberian bingkisan ini dilakukan di lima lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Simalungun, diserahkan langsung Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu. Jodi Indrawan kepada lima anak yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Kelima anak-anak yang menerima bingkisan itu, Rio Maruli Silitonga, 7 warga Huta  II, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kec. Bandar, Christian Aliando Siagian, 5 warga Huta II, Nagori Marihat Bandar, Kec. Bandar, dan Johanes Aditya Simangunsong, 15 warga Simpang Bah Jambi, Nagori Bangun, Kec. Gunung Malela.

Kemudian Riansyah Putra, 14 warga Huta V Marihat Tempel, Nagori Pematang Syahkuda, Kec. Gunung Malela dan Pasha Abdullah Zain, 7 warga Huta II, Dolok Malela, Kec. Gunung Malela.

Kasat Lantas, Iptu. Jodi Indrawan mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan warga agar lebih berhati-hati dalam berkendaraan agar terhindar dari kecelakaan dan kiranya bantuan yang disampaikan ini dapat  dipergunakan dengan baik, untuk membantu kebutuhan peralatan sekolah ke lima anak korban kecelakaan ini.

"Saya berharap kiranya warga dapat menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat umum," imbuh Jodi yang dikenal warga dengan keramahtamahannya ini.

SementaraKapolres Simalungun, AKBP. Agus Waluyo SIK menyampaiakan, kegiatan ini merupakan bakti sosial, dimana manusia sebagai mahluk sosial sudah selayaknya saling membantu dan memberi.

"Saya berharap dengan bantuan ini dapat membangkitkan semangat anak-anak yang menjadi korban kecelakaan dan kepada personel Satlantas Polres Simalungun, agar tetap menyatukan hati untuk tetap mengabdi serta menjadi penganyom di tengah masyarakat," tandasnya. (syahru/chaha)