Dua Pelaku Curanmor di Masjid di Asahan Ditembak Polisi
KISARAN
suluhsumatera : Dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor yang kerap beroperasi di masjid-masjid terpaksa ditembak personel Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Asahan, karena berusaha melawan ketika akan ditangkap, pada Minggu (30/08/2020).
Akibatnya, WD alias Wir, 32 warga Jl. Gatot Subroto Gg. Keluarga, Kel. Sentang, Kec. Kota Kisaran Tmur, Kab. Asahan dan DSN, 24 warga Sipaku Area Dusun II, Desa Sipaku, Kec. Simpang Empat, mengalami luka pada bagian kaki.
Sebelum dijebloskan ke penjara, keduanya terpaksa menjalani perawatan di RSU HAMS Kisaran, untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kaki mereka.
Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan, kedua pelaku yang merupakan sindikat pencuri sepeda motor dan sudah beraksi di lima TKP itu, ditangkap petugas setelah aksi mereka terekam CCTV Masjid At-Thohiro, Jalan Kedai Ledang, Kec. Kota Kisaran Timur.
Kedua pelaku terekam CCTV masjid, saat mencuri sepeda mitor Supra X 125 milik korban, Hidayat, 60 warga Jl. Langsat, Link VIII, Kel. Sentang, Kec. Kota Kisaran Timur, yang diparkir di masjid tersebut.
Kedua pelaku yang beraksi menggunakan kunci leter T itu, berhasil menyikat sepeda mitor korban yang sedang melaksanakan Salat Magrib di masjid.
Melihat sepeda motornya hilang, korban lalu melaporkan peristiwa itu ke Polres Asahan. Mendapat laporan itu, petugas Unit Jahtanras langsung bergerak cepat dengan membuka CCTV masjid.
Petugas pun mengenali ciri-ciri wajah kedua pelaku. Begitu mengenali kedua pelaku, petugas bergerak cepat melakukan pengejaran.
Awalnya petugas berhasil menangkap pelaku Wir yang sedang santai duduk di rumahnya. Setelah ditangkap, Wir digiring petugas untuk menunjukan rumah rekannya bernama DSN dan sepeda motor milik korban.
Setelah sampai di rumah DSN, petugas pun meringkus pria tersenut. Namun, saat akan digiring masuk ke dalam mobil, keduanya berusaha melawan untuk melarikan diri dengan mendorong petugas.
Polisi pun berjibaku mengejar kedua pelaku sembari memberikan tembakan peringatan ke udara. Karena tembakan peringatan tidak dihiraukan, akhirnya polisi langsung menembak kaki kedua pelaku, sehingga mereka pun rubuh.
Dari tangan pelaku petugas mengamankan satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 BK2369VAP.
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP. Rahmadani ketika dikonfirmasi, Senin (31/08/2020), membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku spesialis pencuri sepeda motor di rumah ibadah itu.
"Kedua pelaku spesialis curamor rumah ibadah dengan 5 TKP itu, saat akan ditangkap melakukan perlawanan. Maka kami beri tindakan tegas terukur," pungkasnya. (dri)
Comments