Kapolres Simalungun Bantu Tambahan Modal Usaha Kepada UMKM Ditengah Pandemi Covid-19
![]() |
Kapolres Simalungun, AKBP. Agus Waluyo saat memberikan bantuan kepada pelaku UMKM, Minggu (30/08/2020). Foto: suluhsumatera/syahru. |
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Kapolres Simalungun, AKBP. Agus Waluyo memberikan bantuan modal kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Nagori Bosar, Kec. Panombeian Pane, Kab. Simalungun, Minggu (30/08/2020).
Bantuan tersebut untuk memberikan semangat, agar pelaku UMKM dapat tetap menjalankan usahanya, di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.
Selain memberikan bantuan tambahan modal usaha pada sejumlah pelaku UMKM, Kapolres juga melakukan dialog kepada salah seorang pelaku usaha warung kopi yang merupakan pasangan suami istri, Sutresno dan Wati.
Pada dialog itu, Kapolres menanyakan modal untuk usaha warung kopi yang dilakoni pasangan suami istri tersebut.
Wati ini pun menjelaskan, bahwa modal yang dibutuhkannya sebesar Rp300 ribu dan dari hasil usaha warung kopi ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama tiga orang anak mereka.
Selain dengan pelaku UMKM, AKBP. Agus Waluyo yang didampingi Kasat Reskrim, AKP. Jeriko, SIK juga berdialog dengan masyarakat.
Disela-sela dialog tersebut, Agus menyampaikan imbauan serta edukasi kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan serta disiplin menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa pelaku Usaha UMKM yang mendapatkan bantuan dari Kapolres yakni, Sutresno pemilik warung yang berada di Jalan Simpang Kantor Nagori Bosar, Irawati pemilik warung di Kampung Sidomulyo 1 Nagori Rukon, Lisnawati pemilik warung gorengan di Kampung Rukon.
Mereka mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Simalungun yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada para pedagang UMKM, untuk menambah modal dagangan, yang mengalami kesulitan ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Kapolres Simalungun menjelaskan, kegiatan ini dilakukan guba memacu kembali semangat para peserta UMKM untuk terus berdagang dimasa-masa pandemi Covid-19.
Agus menambahkan, UMKM merupakan sektor yang paling terdampak pandemi Cvid-19.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang harus tutup karena tidak lagi memiliki modal, padahal UMKM ini merupakan tulang punggung ekonomi di suatu daerah. (syahru/chacha)
Comments