Pemprov Serahkan 31 Becak Pengangkut Sampah ke Kabupaten dan Kota di Sumut
![]() |
Kepala DLH Sumut, Binsar Situmorang menyerahkan secara simbolis becak pengangkut sampah kepada Plt. Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution di Medan, Selasa (11/08/2020). Foto: istimewa. |
MEDAN
suluhsumatera : Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Utara (Sumut) menyerahkan 31 unit becak motor pengangkut sampah kepada sejumlah kabupaten/kota.
Bantuan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan pengangkutan sampah di masing-masing daerah penerima.
Becak pengangkut sampah itu akan diserahkan secara bertahap. Pada tahap pertama, dua unit becak diserahkan kepada Pemkab Papak Bharat.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan 10 unit tong sampah ke Kab. Pakpak Bharat.
"Kami yakin dengan pemberian becak sampah ini menjadi motivasi untuk penanganan sampah di Kab. Pakpak Bharat," ungkap Kepala DLH Sumut, Binsar Situmorang usai menyerahkan secara simbolis becak pengangkut sampah kepada Plt. Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution di Medan, Selasa (11/08/2020).
Menurut Binsar, sampah merupakan masalah dilematis dan meresahkan masyarakat yang perlu mendapat perhatian dan kesungguhan bersama untuk mengatasinya.
"Untuk itu saya sangat apresiasi bapak Plt. Bupati Pakpak Bharat yang mau hadir. Biasanya hanya kepala dinas yang diutus. Hal ini menunjukkan niat dan keseriusan dalam menuntaskan masalah sampah ini," ungkapnya.
Binsar juga mengharapkan agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk menuntaskan masalah sampah, tidak hanya di Kab. Pakpak Bharat saja, tetapi juga di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Terutama kata dia, sampah yang berasal dari rumah tangga.
Plt. Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution menyambut baik bantuan becak sampah dan tong sampah yang diberikan Pemprov Sumut.
Bantuan tersebut menurutnya, akan dimanfaatkan secara maksimal untuk penanganan sampah di daerahnya.
"Kalau bisa tidak hanya bantuan dalam bentuk fisik, juga diberikan bantuan dalam kegiatan penyuluhan, agar warga juga paham betul pentingnya menjaga lingkungan," harapnya.
Asren juga sependapat, persoalan sampah tidak dapat dinggap sepele. Sampah merupakan persoalan yang serius dan mendunia yang harus ditangani dengan serius juga.
Disampaikan juga, saat ini Pemkab Pakpak Bharat sedang serius mengatasi masalah sampah, khususnya di daerah-daerah wisata.
Apa lagi sebutnya, salah satu pemasukan daerah berasal dari bidang pariwisata, termasuk wisata alam, seperti sungai-sungai yang masih bersih dan asri.
"Untuk itu bantuan tempat sampah ini akan kita letakkan di sana guna menampung sampah dari para pengunjung dan mendukung upaya kami untuk terus membersihkan pinggiran sungai," terangnya. (*)
Comments