Lalui Perjalanan Melelahkan, Wagub Sumut Hadiri Haul ke 84 Tuan Guru Air Hitam Labura
![]() |
Wagub Sumut, Musa Rajekshah dalam kunjungan ke Kab. Labura, baru-baru ini. Foto: istimewa. |
LABURA
suluhsumatera : Meskipun harus menempuh perjalanan cukup lama dan melintasi jalan rusak, akhirnya Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah sampai juga di Dusun Air Hitam, Desa Kelapa Sebatang, Kec. Kualuh Leidong, Kab. Labuhanbatu Utara (Labura), Senin (31/08/2020).
Kedatangan Wagub siang itu untuk menghadiri peringatan Haul ke 84 Tuan Guru Air Hitam, Syekh H. Abdul Qodir Lahum di Komplek Pemakaman Tuan Guru Air Hitam.
Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck mengungkapkan, perjalanannya kali ini sangat berkesan dan penuh perjuangan.
Diceritakan, perjalanan dari Aek Kanopan menuju lokasi Makam Tuan Guru Air Hitam memakan waktu sekira empat jam, menempuh perjalanan sejauh 50 Km.
Hal ini kata Ijeck, disebabkan infrastruktur jalan yang kerusakannya cukup parah. Diakuinya, perjalanan ini sekaligus untuk melihat kondisi jalan bersama Bupati Labura, Khairuddin Syah Sitorus.
"Tadi sepanjang jalan tak sampai-sampai. Lihat waktu, sudah dua jam, tak sampai juga. Awalnya satu mobil dengan pak Bupati, saya nyetir sendiri. Udah dua jam setengah, tak juga sampai, akhirnya saya gantian, driver yang bawa. Kilometer mobil masih menunjukan sekitar 35 km. Jalannya pun bukan enak. Masih enak lagi tadi naik sampan. Naik mobil tadi terguncang-guncang kali. Tapi saya yakin, Allah menakdirkan kehadiran kami di sini pasti Allah punya tujuan," ujar Ijeck, yang disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Untuk itu, Ijeck meminta kepada Bupati Labura segera berkoordinasi dengan Pemprov Sumut.
"Pertama tadi saya ngomong sama pak Bupati, bagaimana jalan ini. Kata beliau, tak sanggup Pemkab untuk memperbaiki jalan ini. Saya bilang tadi langsung sama Kadis Bina Marga Sumut bagaimana caranya. Kalau pun uang tak cukup, kami cobalah nanti untuk sampaikan ke Gubernur Sumut supaya disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum agar bisa bantu jalan ini. Mohon bantu doa bapak ibu sekalian," jelas Ijeck.
Dia menambahkan, agar Bupati Labura dapat segera mengirimkan surat kepada Gubernur Sumut terkait permohonan perubahan status jalan menjadi jalan provinsi.
Supaya perbaikan jalan ini bisa dilakukan Pemprov Sumut dan diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum.
"Kalau dari bupati saja tak bisa ini. Semoga cepat bisa kita perbaiki," imbuhnya.
Dari penjelasan Tuan Guru Air Hitam, Hasan Maksum, Ijeck dapat membayangkan bagaimana dulu beliau membuka Dusun Air Hitam ini, melihat kondisi medan lumayan berat.
"Tadi disampaikan juga bagaimana Tuan Guru Air Hitam pertama, Syekh H. Abdul Qodir Lahum membuka daerah ini 84 tahun yang lalu. Saya bayangkan, sekarang ini sudah ada jalan, kita mikir tak sampai-sampai, bagaimanalah orangtua kita dulu membuka daerah ini. Sekarang ada jalan, kalau dulu tak ada. Masya Allah, luar biasa Tuan Guru ini," ujar Ijeck.
Untuk itu, perjuangan Tuan Guru Air Hitam, menurut Ijeck harus diingat secara baik melalui peringatan haul ini.
"Kita hadir untuk memperingati Haul ke-84 Tuan Guru kita Syekh Abdul Qodir Lahum. Haul ini sebenarnya bukanlah pesta-pesta. Kalau Tuan Guru kita mengadakan haul niatnya beramai-ramai kita berdzikir, berdoa, meminta kepada Allah diberikan kelapangan di alam barzah sana tuan guru kita. Insya Allah doa kita sampai," pungkasnya.
Di hadapan Tuan Guru Air Hitam dan masyarakat, Wagub juga meminta agar ikut mendoakan Pemprov Sumut dan Kab. Labura khususnya.
"Doakan Gubernur kita, bapak Edy Rahmayadi, saya, bapak Anggota DPRD Sumut, bapak Bupati, saling doa-mendoakan, agar kiranya waktu yang diberikan di dunia ini dalam kehidupan ini bisa bermanfaat untuk anak cucu saudara dan masyarakat kita semua. Kita bangun ukhuwah Islamiyah kita, semakin erat semakin baik. Kita tunjukkan bahwa kita umat Islam adalah umat yang rahmatan lilalamin," tutupnya.
Bupati Labura, Khairuddin Syah berterima kasih atas kehadiran Wagub Sumut Musa Rajekshah yang telah hadir ke Kab. Labura.
"Mudah-mudahan, kedatangan Wagub bisa membawa berkah untuk Sumatera Utara khususnya Labura dan Kualuh Leidong," harap pria yang akrab disapa Haji Buyung itu.
Senada dengan Wagub, Haji Buyung mengakui dalam kunjungan ini sekaligus untuk melihat infrastruktur jalan menuju Desa Kelapa Sebatang.
Haji Buyung berharap, kiranya jalan tersebut dapat berubah statusnya menjadi jalan provinsi, agar dapat segera diperbaiki.
Tuan Guru Air Hitam Ketiga, Hassan Maksum, mengapresiasi kehadiran Wagub Musa Rajekshah. Dikatakan, ini adalah kali pertama Wagub Sumut menginjakkan kaki di Air Hitam, tepatnya di makam Tuan Guru Air Hitam yang pertama.
"Saya undang langsung beliau ini, dengan hadir ke Rumah Dinasnya di Medan. Alhamdulilah, pak Ijeck ini bisa hadir juga kehadapan kita semua dalam memperingati Haul Tuan Guru Air Hitam Pertama," ujar Hasan Maksum.
Usai acara, bersama rombongan yang hadir diantaranya Walikota Tanjungbalai Syharial, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, OPD Pemkab Labura, Sekretaris MUI Sumut Ardiansyah, tokoh agama dan masyarakat sekitar berziarah ke makan Tuan Guru Air Hitam lalu dilanjutkan makan siang bersama. (*)
Comments