Warga Tanjung Pinggir Berharap Perhatiaan untuk Pembenahan Daerah ke Paslon Walikota-Wakil Walikota Pematangsiantar
![]() |
Pasangan Asner-Susanti bersama masyarakat Kel. Tanjung Pinggir, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Selasa (20/10/2020). Foto: suluhsumatera/istimewa. |
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Warga Lingkungan II, Kel. Tanjungpinggir, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, berterima kasih kepada Calon Walikota, Asner Silalahi yang telah perhatian membuat kincir yang telah menyalurkan air ke permukiman warga.
Kepala Lingkungan II, Kel. Tanjung Pinggir Dikin mengaku, untuk memenuhi kebutuhan air di setiap rumah tangga, selama ini warga harus menuju sumber air yang berjarak 500 meter dari pemukiman warga.
"Kami warga di sini sudah semakin mudah mendapatkan air bersih," ucap Dikin kepada Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar, Ir. Asner Silalahi, MT dan dr. Susanti Dewayani, saat berkunjung ke daerah pemukiman mereka, Selasa (20/10/2020).
Atas perhatian Paslon Walikota-Wakil Walikota Pematangsiantar ini, warga berharap banyak agar kedepannya apa yang meresahkan di kehidupan warga selama ini, seperti halnya banjir jika musim penghujan, akibat tidak adanya saluran drainase di daerah mereka saat ini dapat ditangani sesegera mungkin.
Beberapa masyarakat lainnya juga menyampaikan harapan kepada dr. Susanti Dewayani, SpA sebagai Calon Wakil Walikota yang berlatar belakang ilmu kesehatan, agar dapat meningkatkan program pelayanan kesehatan di Kota Pematangsiantar.
Asner mengaku senang dapat bertemu langsung dengan masyarakat Tanjungpinggir ini, dan masukan yang diperolehnya dari masyarakat ini akan menjadi perhatian jika nantinya diberi kepercayaan serta memenangkan Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang, sebagai Walikota Pematangsiantar.
"Terkait infrastruktur tentu menjadi perhatian kami, kebetulan bidang saya bekerja selama ini di Kementerian PUPR adalah pembangunan infrastruktur, maka kita akan berupaya agar nantinya anggaran yang berasal dari pemerintah pusat, khususnya bantuan pembangunan infrastruktur dapat kita bawa ke Kota Pematangsiantar," pungkas Asner.
Asner juga menyampaikan, program mereka ke depan adalah mewujudkan Kota Pematangsiantar sehat, sejahtera, dan berkualitas.
"Pertama kita sehat dulu. Sehat itu bagaimana? Bisa dimulai dari lingkungan, seperti perbaikan sanitasi, tersedianya air minum dan pelayanan kesehatan, kalau kita sehat tentu kita bisa bekerja," papar Asner, yang dikenal selalu ramah dan mudah tersenyum ini.
Asner menjelaskan, sejahtera yang dimaksud adalah memperhatikan pelaku UMKM dan membuat program padat karya, yang dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri.
"Di pemerintah pusat ada namanya program padat karya, ini nantinya yang kita realisasikan di Kota Pematangsiantar," ucap Asner, sembari berharap dukungan dan doa, agar bisa bersama-sama menjadikan Kota Pematangsiantar bangkit dan maju.
Sementara, dr. Susanti menjelaskan, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, maka langkah pertama dilakukan adalah memperhatikan perangkat dan fasilitas kesehatan yang ada.
Sedangkan pasien BPJS Kesehatan sebut dia, ada tingkat pelayanannya, mulai dari Puskesmas hingga ke rumah sakit juga ada kelasnya, yakni kelas C hingga kelas A, semua penanganan Pasien BPJS Kesehatan sudah ada regulasinya yang harus diterapkan oleh Puskesmas serta rumah sakit.
"Kalau misalnya ada rumah sakit kamarnya full, maka memang harus dicari solusinya, jadi nantinya, aturan persentasi jumlah kamar rawat inap untuk pasien BPJS mulai dari kelas 3, 2, dan 1 harus jelas regulasinya, tentu ini akan menjadi PR bagi kami ke depan," sebut dr. Susanti.
Calon Wakil Walikota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani yang merupakan mantan Dirut RSU Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar ini juga mengatakan, hingga saat ini, dirinya masih membuka praktek spesialis anak.
"Jadi, jika ada bapak dan ibu yang ingin menyampaikan ide atau gagasan maupun keluhan, silahkan datang ke praktek saya. Kita terbuka untuk berdiskusi," pungkasnya.
Sebelum meninggalkan lokasi pertemuan, Asner dan dr. Susanti menyempatkan untuk singgah melihat langsung proses pembangunan lantai lapangan bola volly yang dibuat warga secara gotong royong.
Pertemuan ini dihadiri sekira 25 orang dan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (syahru)
Comments