Trump Nyaris Akui Kekalahannya dalam Pilpres AS Saat Bicara di Gedung Putih
Suluhsumatera - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump nyaris mengakui kekalahannya di pemilihan presiden AS 3 November pada Jumat (13/11/2020) dengan mengatakan, "Waktu akan menjawabnya."
Melansir AFP, Trump yang menolak mengakui bahwa dia kalah dalam pemilihan, berbicara pada pengarahan di Gedung Putih tentang pandemi Covid-19.
"Idealnya, kami tidak akan melakukan lockdown," ujar Trump. "Aku tidak akan melakukan itu. Pemerintahan ini tidak akan memberlakukan lockdown.
"Semoga saja, apa, apapun yang terjadi di masa mendatang, siapa tahu akan jadi pemerintahan yang mana, saya rasa waktu akan menjawab namun dapat saya katakan pada Anda, pemerintahan ini tidak akan memberlakukan lockdown," kata Trump.
Presiden itu lalu berdiri sementara beberapa pembicara lain berbicara tentang respons pemerintah terhadap wabah virus corona yang telah menewaskan lebih dari 243.000 orang di Amerika Serikat.
Trump lantas meninggalkan acara di White House, tepatnya di Rose Garden tanpa menanggapi wartawan yang meneriakkan pertanyaan seperti, "Kapan Anda akan mengakui kekalahan Anda dalam pemilihan, Pak?"
Sementara pernyataannya di Rose Garden adalah yang pertama bagi Trump sejak 5 November lalu, setelah dia keliru mengklaim kemenangan dan mengatakan bahwa pemilihan telah dicurangi darinya.
Hasil pemilihan presiden menunjukkan lawan Trump dari Partai Demokrat, Joe Biden memenangkan negara bagian Georgia, memberinya 306 suara di Electoral College atau Dewan Elektoral yang menentukan pemenang.
Sementara Trump selesai dengan angka 232.
Comments