Musda Apkasindo Labusel, Marjan Terpilih Jadi Ketua
TORGAMBA
suluhsumatera : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kab. Labusel menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Aula Kantor Kecamatan Torgamba, kemarin (2/12/2020).
Turut hadir dalam pembukaan Musda tersebut, DPW Apkasindo Sumut M. Nauli Harahap dan Ir. Pele Santana. Selain itu tampak juga hadir Camat Torgamba Aja Alimsyah Surbakti.
Pada Musda tersebut, Marjan terpilih menjadi Ketua DPD Apkasindo Kab. Labusel untuk periode 2020-2025 menggantikan Amsyari Munthe.
Marjan terpilih setelah para peserta yang terdiri dari Dewan Pimpinan Unit (DPU) Apkasindo se Kab. Labusel sepakat mendukungnya untuk memimpin organisasi itu lima tahun ke depan.
Marjan pada kesempatan itu menyampaikan komitmennya untuk mengantar Kab. Labusel sebagai penghasil kelapa sawit terkemuka di Indonesia, melalui pemberdayaan sumber daya, teknologi, dan industri secara berkesinambungan yang berwawasan lingkungan.
Dia pun berkeinginan untuk meningkatkan kualitas sumber daya petani dalam upaya penerapan paket teknologi baru kelapa sawit, sehingga lebih efesien dan berdaya guna.
"Kita akan mendorong para pelaku usaha produksi kelapa sawit, sehingga terciptanya suatu sinergi yang terintegrasi dalam sistem agribisnis. Kami siap memperjuangkan program RSPO dan ISPO pada petani sawit Labusel," imbuhnya.
Dia mengatakan, Apkasindo akan membantu mewujudkan hak-hak para petani, khususnya di sekitar perusahaan perkebunan untuk mendapatkan pembangunan kebun kelapa sawit masyarakat minimal 20 persen dari total luas areal yang diusahakan perusahaan perkebunan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani sawit secara nyata.
Selain itu kata dia, turut memberikan perlindungan advokasi hukum kepada petani kelapa sawit di seluruh wilayah Republik Indonesia, khususnya Kab. Labusel.
Ketua DPW Apkasindo Sumut diwakili M. Nauli Harahap menekankan agar DPD Apkasindo Kab. Labusel bersinergi dengan pemerintah guna penguatan petani kelapa sawit di Kab. Labusel.
Dia pun meminta agar dilakukan percepatan pengusulan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
"Karena potensi PSR sangat besar di Kab. Labusel," pungkasnya. (*/ril)
Comments