Respon Dampak Banjir, Etnis Tionghoa di Labuhanbatu Supot Kodim dengan Sembako
LABUHANBATU
suluhsumatera : Bencana banjir yang melanda sejumlah titik di wilayah Kab. Labuhanbatu, Kab. Labuhanbatu Utara (Labura), dan Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel), Provinsi Sumut, menuai banyak dampak sosial di tengah-tengah masyarakat.
Diantaranya, dampak terberat yang dirasakan saat ini, yaitu ketersediaan kebutuhan berbagai Sembako, terlebih lagi bagi masyarakat korban banjir yang permukimannya masih digenangi air.
Sontak, sejumlah organisasi sosial etnis Tionghoa Kab. Labuhanbatu merespon kebencanaan ini dengan menyerahkan Sembako kepada Kodim 0209/LB sebagai bentuk supot kegiatan TNI dalam menghadapai bencana yang terjadi saat ini.
Demikian dikatakan Ketua PC INTI Labuhanbatu, DR. HC. Sujian/Acan, Ketua Harian Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat, Ir Johny, SE Dip Cim, Penasihat Pundi Amal Virya Rantauprapat, Nello Salim dan Pundi Amal Budi Agung, Rahmat/Akiong.
Menurut Acan anggota DPRD Provinsi Sumut tahun 2014-2019 itu, sejumlah organisasi sosial etnis Tionghoa secara bahu-membahu memberikan dukungan terhadap kinerja Kodim 0209/LB dalam hal penanganan dampak banjir terhadap masyarakat, khususnya kurang mampu.
Disebutkan, saat ini, TNI dan Polri di wilayah Kab. Labuhanbatu, Kab. Labura, dan Kab. Labusel sedang melakukan penanganan evakuasi maupun dampak terhadap korban banjir yang disebabkan meluapnya sejumlah sungai serta tidak mampunya drainase menampung curah hujan yang terus mengguyur.
"Penyerahan ini bentuk supot dalam hal penanganan banjir. Jajaran TNI dan Polri kami nilai langsung bersentuhan dengan korban, maka sangat memahami mana wilayah yang sangat prioritas," ujar.
Ditambahkan Johny, adapun jenis bantuan yang diserahkan ke Kodim 0209/LB yakni, 150 sak beras, 40 kotak mie instan dan 500 lembar masker.
"Semoga ini dapat membantu dan meringankan kebutuhan saat ini," sebutnya.
Sementara, Dandim 0209/LB, Letkol. Inf. Asrul Kurniawan Harahap mengucapkan terima kasih terhadap bentuk kepedulian warga etnis Tionghoa, terkhusus yang tergabung di PC INTI, Budi Agung Rantauprapat, Pundi Amal Virya, dan Pundi Amal Budi Agung.
Pihaknya juga berharap secara kebersamaan menangani dampak banjir, terlebih berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari.
Jika mengingat banyaknya titik banjir, maka pihaknya akan mendahulukan masyarakat yang dianggap benar-benar membutuhkan. (zain)
Comments