Malam Tahun Baru di Rantauprapat Kondusif
RANTAUPRAPAT
suluhsumatera : Aktifitas warga Rantauprapat, Kab. Labuhanbatu, dalam menyambut tahun 2021 terlihat jauh berbeda dari biasanya.
Seyogiayanya dilaukan dengan euforia berlebih, namun kini warga tidak tampak memadati setiap sudut kota di Rantauprapat.
Begitu juga dengan situasi di pusat kota Rantauprapat, tahun ini ada yang tidak biasa, yakni tersedianya Pos Pantau di Pos Simpang Empat, Rantauprapat, yang menjadi salah satu alasan berjalannya fungsi kontrol malam tahun baru secara maksimal.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP. Deni Kurniawan, Kamis (31/12/2020) malam mengatakan, kondisi ini tidak lain dipicu kekhawatiran akan tidak terkendalinya penyebaran wabah Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, situasi ini juga sesuai dengan Maklumat Kapolri Nomor 6 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Malam Tahun Baru 2021.
"Jadi sebenarnya kita membuat seperti ini dalam rangka memonitor situasi di lapangan, karena memang tahun baru ini berbeda dari tahun sebelumnya, kita dalam suasana penuh keperihatinan di tengah pandemi Covid-19," kata AKBP Deni.
Dalam beberapa hal, diantaranya kegiatan keagamaan Deni mengatakan, pihaknya telah mengimbau agar dilaksanakan tidak mengerahkan massa berlebih dan tentunya dengan mengindahkan protokol kesehatan.
Juga dalam kegiatan yang menjadi tradisi masyarakat, yakni penyalaan kembang api, pihak kepolisian juga sebelumnya sudah mengimbau agar tidak menyelenggarakannya dan menghindari tumpukan massa yang tidak terkendali.
"Alhamdulillah, saat kita monitor di lapangan, di gereja-gereja mereka mematuhi protokol kesehatan, termasuk ada juga pengajian di masjid-masjid, juga mematuhi protokol kesehatan. Juga halnya kegiatan masyarakat seperti penyalaan kembang api, selama ini ada dilakukan di Suzuya dan sudah kita imbau untuk tidak dilaksanakan dan mereka patuhi," sebut Deni.
Sementara itu, terkait letak Pos Pantau yang baru pertama kali berada di pusat kota Rantauprapat, Deni menjelaskan, posisi ini memudahkan pihaknya untuk mengakses dan menanggapi laporan-laporan kejadian dari personel yang sudah tersebar.
"Mengapa kita buat di sini, inikan di pusat kota, jadi saat ada laporan dari anggota tentang gangguan Kamtibmas, maka kita yang ada di sini langsung cepat merapat ke tempat kejadian," jelasnya.
Mengenai gangguan Kamtibmas, Deni mengakui, sejauh ini tidak ada menerima laporan gangguan yang mengundang perhatian khusus, bahkan saat ini keseluruhan masih terpantau aman.
Deni pun mengimbau agar masyarakat tidak lengah dengan kondisi saat ini, dimana Covid-19 masih ada dan kian meresahkan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih ada dan penyebarannya semakin meluas, maka patuhilah protokol kesehatan. Kalau pun harus bepergian, perhatikan itu (protokol kesehatan Covid-19)," pungkasnya. (zain)
Comments