Pengurus Caretaker Karang Taruna Paluta Gelar Temu Karya ke II
GUNUNG TUA
suluhsumatera : Pengurus Caretaker Karang Taruna Kab. Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar temu karya di Meeting Room Hotel Sapadia, Gunung Tua.
Hal tersebut disampaikan Ketua Caretaker Karang Taruna Paluta, H. Andi Swandani Harahap kepada suluhsumatera, (25/02/2021).
"Karena kekosongan pengurus dan mengingat kondisi nasional dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga temu karya kedua Karang Taruna Paluta baru bisa dilaksanakan setelah menjabat hampir satu tahun sebagi Ketua Caretaker Karang Taruna Paluta," ungkap Andi.
Turut hadir, Bupati Paluta, Ketua Karang Taruna Provisi Sumatera Utara, Ketua DPRD, Forkopimda Paluta, Camat se Kab. Paluta, peserta temu karya se Kab. Paluta, sejumlah pengurus Karang Taruna Kabupaten se Sumatera Utara, dan undangan lainnya.
Temu Karya ke II tersebut dibuka Bupati Paluta, Andar Amin Harahap, SSTP dan mendukung sepenuhnya siapapun yang terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Paluta.
Menurut Bupati, Karang Taruna merupakan aset yang besar, jika dikelola secara baik.
"Massa Karang Taruna sampai ke desa-desa dan hampir 20 ribu orang pengurus bisa memberikan dampak baik jika bermitra dengan pemerintah," tandas Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Sumut, Dedi Dermawan mengatakan, Karang Taruna adalah organisasi besar dan harus mampu mendorong pemuda siap mengambil manfaat dari keuntungan demografis kedepan.
"Saat ini pertanian adalah leading sektor yang harus kita kembangkan bersama pemuda di daerah. Saya harap ketua terpilih dapat membangun Karang Taruna Paluta dengan baik dan sejalan dengan Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara," timpalnya.
Senada, Ketua Caretaker Karang Taruna Paluta, H. Andi Swandani Harahap sekaligus Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Karang Taruna Sumut itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya Temu Karya ke II di Paluta.
Dikatakan, yang ditetapkan secara aklamasi menjadi Ketua Karang Taruna di Paluta harus dapat mengemban amanah bagi masyarakat, bersinergi dengan pemerintah dan mengedarkan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi.
Andi pun menitipkan tiga pesan yang harus dilaksanakan, pengadaan sekretariat Karang Taruna Paluta, memperhatikan naposo nauli bulung sebagi bagian dari adat budaya daerah dan mendukung pemerintah setempat untuk pemberdayaan masyarakat.
Dikatakan, Temu Karya menetapkan secara aklamasi, Mula Tua Siregar sebagai Ketua Karang Taruna Paluta.(raja/ril)
Comments