Siplontos dan Sigondrong Pelaku Curat Pincang Ditembak Tekab Polres Labuhanbatu
LABUHANBATU
suluhsumatera : Dua pelaku Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) pincang setelah ditembak Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polres Labuhanbatu, karena melawan saat ditangkap.
Tersangka berinisial FTM alias Mitong, 42 warga Perumahan Raja Habib, Kel. Sioldengan, Kec. Rantau Selatan Kab. Labuhanbatu dan rekannya HA alias Tono, 31 warga Jalan Chairul Anwar, Kel. Sioldengan, diringkus petugas, Kamis (11/2/2021).
Penangkapan kedua pelaku Curat tersebut berawal dari laporan korban Mukhsin Hasibuan, 50 warga Jalan KH. Dewantara, Kel. Sioldengan, kepada polisi.
Korban melapor tentang pencurian di rumahny, pada 27 November 2020 lalu. Saat itu korban hendak Salat Subuh dan mendapati pintu pagar rumahnya rusak.
Ia pun sudah tidak melihat mobil yang terparkir di pekarangan rumahnya. Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp75 juta.
Menindaklanjuti laporan korban yang kehilangan mobil, Tekab Polres Labuhanbatu dipimpin Kanit Resum, Iptu. SM. Lumban Gaol melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Dari hasil olah TKP, petugas mendapat keterangan dari korban. Lalu petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku pertama Mitong dan Ia mengakui perbuatannya kepada petugas.
Dia juga mengatakan, dibantu rekannya yang bernama Tono dalam melakukan pencurian tersebut.
Petugas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Tono di warung internet Jalan Aek Tapa, Kel. Ujung Bandar, Kec. Rantau Selatan.
"Awalnya kami amankan pelaku Mitong, kemudian pelaku menjelaskan, ia dibantu Tono rekannya dalam melakukan aksi pencurian tersebut," sebut Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP. Parikhesit melalui Kanit Resum Iptu. SM. Lumban Gaol kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Kemudian personil mengintrogasi kedua pelaku untuk menunjukkan barang yang mereka curi dari rumah korban.
Mereka menjelaskan, bahwasanya barang tersebut telah dijual di wilayah Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Petugas menuju lokasi dan berhasil menemukan mobil tersebut dan mengamankan barang bukti. Dalam perjalanan pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan borgol di tangan.
"Kita beri peringatan tembakan ke udara sebanyak dua kali, namun kedua pelaku tidak menghiraukan peringatan. Lalu kita ambil tindakan terukur dan terarah tepat pada kaki sebelah kanan kedua pelaku," timpal Sahat. (azhari)
Comments