Terkait Kasus OTT Kades di Asahan, Camat Mengaku Kecewa
KISARAN
suluhsumatera : Camat Bandar Pasir Mandoge, Drs. Poniman, MAP memberikan komentar terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Sat Tipikor Polres Asahan terhadap oknum Kepala Desa (Kades) di Kec. Bandar Pasir Mandoge, Kab. Asahan, berinisial DN, pada Selasa (16/2/2021) lalu.
Poniman yang dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021) melalui selulernya, mengaku kecewa dengan sang Kades.
Pasalnya, oknum Kades tersebut terlalu berani meminta sejumlah uang kepada masyarakat yang akan memohon pembuatan SKT.
Dikatakan, meskipun dia tidak mengetahui pasti kejadian tersebut, namun Poniman mengakui perbuatan DN yang mengutip uang untuk penerbitan selembar SKT sudah sangat mengecewakan dan tidak dapat ditolerir.
"Saya sendiri kurang tahu, karena kasunya masih ditangani pihak Polres Asahan. Tidak tahu saya beliau melakukan kutipan. Tapi ya menyalahi," ujar Poniman.
Disinggung apakah terkait permasalahan itu jabatan DN sebagai Kades akan digantikan atau tidak, Poniman mengaku hingga saat ini belum ada pergantian.
"Sementara ini belum karena kebetulan keputusannya belum tahu. Intinya kan masih dalam penyelidikkan (polisi). Belum ada terganggu," pungkasnya.
Terpisah, Tokoh Pemuda Bandar Pasir Mandoge, Hendri Sirait yang diminta tanggapannya, mengaku sangat menyayangkan kasus pungutan liar yang menjerat Kades tersebut.
"Sangat disayangkan sekali kasus Pungli yang menjerat seorang kepala desa yang notabene melayani masyarakat, seharusnya jangan berbuat seperti itu. Tapi ini malah sebaliknya," ujarnya.
Hendri Sirait juga meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Asahan, agar menjalankan proses hukum sebaik-baiknya terhadap kasus yang menjerat DN. (dri)
Comments