TKP di Air Joman Asahan, Ayah Cabuli Anak Tiri Sebanyak 3 Kali
ASAHAN
suluhsumatera : Seorang pria yang tinggal di Kec. Air Joman, Kab Asahan, tega mencabuli putri tirinya yang masih berusia 15 tahun.
Aksi itu pun sudah tiga kali dilakukannya di rumahnya, pada 8 Oktober 2020 lalu. Perbuatan bejat itu langsung dilaporkan oleh ayah kandung korban ke polisi, pada Kamis (11/2/2021).
Pelaku berinisial S, 49 mencabuli putri tirinya di rumah yang menjadi tempat tinggal mereka bersama ibu kandung wanita tersebut.
Tidak butuh waktu lama, pelaku pun langsung diringkus oleh personel Unit Perlindungan Anak Dan Perempuan (UPPA) Polres Asahan.
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP. Rahmadani, SH, MH mengatakan, pihaknya mengamankan tersangka setelah mendapat laporan dari ayah kandung korban berinisial, SP, 36 warga Kec Talawi, Kab. Batu Bara, yang keberatan dengan aksi bejat pelaku.
"Setelah dapat laporan dari ayah korban. Kami langsung mengamankan pelaku di Kec. Air Joman," ujar AKP. Rahmadani, Jumat (12/2/2021), di Kisaran.
Dikatakan Rahmadani, pelaku S pertama kali melakukan aksi bejatnya di kamar mandi rumah mereka.
Saat itu korban sebut saja Bunga hendak mandi, kemudian dipanggill tersangka yang berada di depan kamar mandi dengan mengatakan akan membelikan sepeda motor Vario.
Mendengar hal itu, korban mengiayakan mau dibelikan. Namun pelaku mengajak korban berbuat mesum dulu di kamar mandi.
Usai menyetubuhi anak tririnya kata Kasat Reskrim, S mengancam korban agar tidak mengatakan peristiwa tersebut kepada siapapun.
Bahkan, korban diancam, jika itu diketahui keluarga, akan ada risikonya bagi semua keluarga.
Mendengar ancaman pelaku, Bunga pun hanya diam saja tanpa bisa berbuat apa-apa. Akan tetapi, diamnya Bunga tidak membuat pelaku S diam.
Pelaku yang ketagihan dan kembali meruda paksa korban hingga tiga kali.
Tidak tahan dengan sikap pelaku, Bunga langsung melaporkan kasus persetubuhan diirinya ke ayah kandungnya. Mendengar hal itu, ayah Bunga langsung melapor ke Polres Asahan.
"Pengakuan yang bersangkutan sudah mencabuli korban sejak tahun 2020 di kamar mandi rumahnya. Setelah itu dilakukan lagi sebanyak dua kali ketika tidak ada orang di rumah," jelas Kasat Reskrim. (dri)
Comments