Ekowisata Satwa Liar PLG Holiday Resort Labusel dan Pembangunan Berkelanjutan
![]() |
Ekowisata Satwa Liar PLG Holiday Resort di Desa Aek Raso, Kec. Torgamba, Kab. Labusel. Foto: suluhsumatera/Taufik Rizal Harahap/dok. |
Oleh: Taufik Rizal Harahap
PUSAT Latihan Gajah (PLG) Taman Wisata Alam Holiday Resort merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Aek Raso, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Kab. Labusel). Holiday Resort juga merupakan salah satu tempat pelatihan gajah yang ada di Provinsi Sumatera Utara, selain Aek Nauli.
Untuk mencapai lokasi wisata tersebut, dapat ditempuh dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi sejauh lebih kurang 380 Km atau 8 jam perjalanan, dengan rute Medan-Cikampak, lalu menyambung ke Desa Aek Raso.
Pemanfaatan satwa liar sebagai objek wisata di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1980-an dan saat ini terus ditingkatkan, khususnya hutan konservasi. Pemerintah terus membuat langkah untuk menjadikan daya tarik satwa liar sebagai objek wisata.
Permintaan masyarakat modern dari pariwisata yang sifatnya umum ke pola wisata minat khusus dan wisata ekologi telah dijadikan peluang oleh pemerintah, untuk mengembangkan potensi satwa liar sebagai destinasi wisata. Pengembangan ekowisata gajah baik dalam sistem PLG dapat menjadi alternatif dalam mengembangkan program konservasi satwa liar, sekaligus bernilai ekonomi secara langsung.
Gajah yang didapat dari hasil konflik ataupun sitaan dapat bernilai guna, apabila dikembangkan menjadi objek ekowisata. Gajah yang dipelihara selama ini digunakan sebagai sarana "pengusiran" bagi gajah liar yang memasuki kebun, ladang, atau pemukiman masyarakat, akan lebih bermanfaat bila dijadikan juga sebagai objek ekowisata.
Ekowisata satwa liar dapat dikembangkan menjadi industri ramah lingkungan dan menjadi penggerak bagi ekonomi masyarakat. Pengembangan ekowisata pun dapat menjadi wadah serta sarana yang tepat dalam peningkatan pendapatan masyarakat sekitar desa tersebut, dalam hal ini Desa Aek Raso di Kecamatan Torgamba, sekaligus menjadi perlindungan ekologis terhadap flora dan fauna.
Keberadaan ekowisata dapat memberikan pendidikan lingkungan hidup, baik kepada pengunjung maupun masyarakat di sekitarnya. Disamping itu dapat membuka kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, kehidupan sosial, dan keterampilan mereka.
Gajah-gajah yang ditangkap dari kawasan berkonflik dilatih melakukan berbagai atraksi untuk menarik wisatawan, termasuk aktivitas hariannya dikombinasikan lalu dijadikan sebagai objek hiburan yang dapat dinikmati pengunjung, seperti pada PLG Holiday Resort.
Untuk itu, diharapakan kepada pemerintah untuk berkolaborasi kepada akedemisi kehutanan untuk terciptanya desa ekowisata satwa liar yang bisa dicontoh dengan daerah-daerah lainnya, karena ini merupakan peluang bagi pihak Pemkab Labusel, untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) dari adanya Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia. Melalui pendekatan ekowisata ini untuk umumnya pada satwa liar harus dapat berkesinambungan dengan kelestarian lingkungan, agar tercipta pembangunan keberlanjutan dalam bidang lingkungan, yang dimana mampu mempertahankan seni-seni ekologis di alam tersebut serta juga budaya sosial yang ada di masyarakat daerah itu.
Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasti kedepannya akan bertambah. Apabila ada ekowisata satwa liar di Desa Aek Raso, turut menambah kesejahteraan masyarakat setempat yang belum memiliki pekerjaan akan ada pekerjaan sebagai pemandu wisata, menjual suvenir atau produk kerajinan lain, sebagai ole-ole ciri khas dari ekowisata satwa liar tersebut.
Penulis berharap agar kiranya kepada pemerintah atau pun instansi terkait untuk mempriotaskan lingkungan, apalagi khususnya pada satwa gajah yang populasinya sekarang menurun. Untuk itu perlu adanya langkah pemerintah membuat ekowisata satwa liar yang sudah tersedia di daerahnya. Wassalam...
Taufik Rizal Harahap adalah Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara, NIM: 191201068
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerimakasih infonya, kebermanfaatan menjaga lingkungan penggerak ekonomi masyrakat
ReplyDeleteMantappp, nambah bahan bacaan
ReplyDelete