Kutuk Keras Teror Bom di Makassar, Kemenag dan FKUB Gunungsitoli Gelar Doa Kebangsaan
GUNUNGSITOLI
suluhsumatera : Kementerian Agama (Kemenag) bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Gunungsitoli mengelar Doa Kebangsaan Lintas Tokoh Agama, Majelis Agama/Lembaga Agama di Kantor sekretariat FKUB Gunungsitoli, Senin (29/3/2021).
Doa kebangsaan itu dihadiri oleh unsur pemerintahan, Kapolres, Dandim, Kakan Kesbang Pemko, dan unsur lintas tokoh agama, majelis agama, dan lembaga-lembaga agama, diperkirakan lebih kurang 50 orang.
Dalam kesempatan itu para tokoh lintas agama menyampaikan doa bersama sesuai agama masing-masing, mewakili unsur Islam, MUI, Katolik, Kristen, juga Agama Budha.
Acara itu diawali kata sambutan Ketua FKUB, Epourus Pdt. DR. Touhanu Telaumbuana, MSi, yang juga Ketua PGI Kota Gunungsitoli. Ia menyampaikan dukacita sangat mendalam kepada korban peristiwa Gerja Katedral Makassar, 29 Maret 2021.
Disamping itu juga menyerukan kepada seluruh umat agar tetap menjaga kerukunan, kerharmonisan antara sesama dan tetap menyebarkan cinta serta kasih sayang antara sesama. Kota Gunungsitoli kata dia, adalah kota yang yang penuh damai sejak dahulu kala.
Kepala Kantor Kemenag Kota Gunungsitoli, H. Syarifuddin Daulay, MPd menyampaikan sambutan pada acara doa kebangsaan itu.
Dia mengutuk pelaku bom bunuh diri dan pelaku intelektual bom Katedral Makkasar. Menurutnya, prilaku itu adalah perbuatan biadab, yang melukai hati nurani semua umat beragama di negeri ini.
"Oleh karena itu kita selalu memberikan dukungan dan doa kepada penegak hukum untuk tetap tegar dan diberikan Tuhan kekuatan lahir dan batin untuk menuntaskan kasus bom Kaderldral Makassar ini sampai ke akarnya," pungkasnya. (hrp)
Comments