Peringati Hari Lahir, PMNU Gelar Lomba Tingkat MDA/MI/SD se Padang Lawas
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Memperingati hari lahir Penggerak Muda Nahdlatul Ulama (PMNU) ke 1, PMNU Kab. Padang Lawas (Palas) menggelar lomba nasyid, Mars PMNU, puisi, dan cerdas cermat tingkat MDA, MI serta SD se Kab. Palas di Ponpes Al-Jumhuriyah, Kec. Sosa, Minggu (14/03/2021).
Ketua Panitia Lomba, Andi Soloon Harahap menyampaikan, dalam peserta yang mengikuti lomba berjumlah 15 madrasah, yang setiap madrasah mengutus 25 orang.
Kegiatan yang dipelombakan kata Andi, yakni lomba nasyid, Mars PMNU, puisi, dan cerdas cermat, dengan total peserta berjumlah 375 orang.
"Karena dimomentum ini masih pandemi Covid-19, sehingga kuota terbatas dan masih banyak lagi yang ingin mendaftar, namun tidak bisa lagi kita terima," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, sumber dana bersumber dari kas PMNU dan sumbangsih dari orang tua dan sahabat-sahabat di jajaran NU Kab. Palas.
Ketua Umum PMNU Kab. Palas, Hamdan menyampaikan, PMNU telah 1 tahun berkhidmat di NU, yang menjadi pewaris perjuangan kyai dan ulama, untuk menjunjung tinggi aqidah Aswaja.
Menurutnya, terlahirnya PMNU menjadi sarana Pemuda/i Nahdiyin yang telah mengikuti PKPNU.
Hamdan melanjutkan, setiap pemuda nahdiyin adalah bagian dari PMNU dan secara khusus yang sudah Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).
"PMNU yang selama ini tetap bisa eksis memberikan pemikiran dan tenaga untuk kemaslahatan umat, termasuk pendidikan yang langsung secara jam'iyah dan melalui kegiatan lainnya," ujar Hamdan.
Hamdan berharap, nantinya PMNU dapat bergerak terus untuk kiprah dibawah naungan PMNU dan menjadi wadah pengesahan keintlektualan dan pengembangan mental.
Sementara, Ketua Pembina PMNU, H. Ahmad Sanusi, SAg yang juga Sekretaris PCNU Palas, sebelum membuka acara menyampaikan, secara fakta PMNU terlihat semangatnya luar biasa.
"Saya telah melihat sendiri semua gerakan-gerakan yang telah dilakukan PMNU, keberadaan PMNU saat ini di Palas, telah membuktikan kiprahnya untuk kemaslahatan umat," jelas Sanusi.
"PMNU menjadi kebutuhan di NU, karena telah membuktikan siap siaga untuk menjadi pewaris perjuangan kiyai dan ulama. Boleh dikatakan PMNU bukan anak kandung NU tapi PMNU selalu terbukti seperti namanya penggerak di kalangan pemuda, maka PMNU siap menggerakkan NU sesuai nama lembaganya," terang Sanusi.
"PMNU yang menjadi pengawal faham ahlissunnah wal jamaah yang perlu dibenahi, agar lebih kuat untuk menggerakkan NU di kalangan pemuda, baik mahasiswa atau terpelajar di jenjangan sekolah," sambungnya.
"Maka harapan kita juga dimomen satu tahun PMNU supaya terus bergerak sebagai jangkarnya NU di Kab. Palas, yang bercita-cita siap membumikan Aswaja di Palas, harapan kita bukan hanya di Palas, tapi bisa hingga tingkat provinsi nantinya," ujar Sanusi. (sutan)
Comments