Harlah 1 Tahun Pondok Mengaji Al-Hafidz, Generasi Islam Cinta Alquran Bilah Hilir Tasyakuran
BILAH HILIR
suluhsumatera : Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke satu Pondok Mengaji Al-Hafidz di Kec. Bilah Hilir, Kab. Labuhanbatu, Senin 19 April 2021, pondok baca Alquran tersebut pun menggelar tasyakuran.
Acara tasyakuran tersebut dihelat sangat sederhana dengan pemotongan nasi tumpeng dan berbuka puasa bersama.
Pondok Mengaji Al-Hafidz yang bergerak dalam bidang ilmu agama untuk mencipyakan generasi cinta terhadap Alquran, dirikan setahun lalu di Kel. Negeri Lama, Kec. Bilah Hilir.
Pondok Mengaji Al-Hafidz yang diketuai oleh Zefri Maulana Sagala itu, mendapat respon positif dari kalangan masyarakat Kec. Bilah Hilir, yang cinta terhadap Alquran, dengan banyaknya para generasi muda yang belajar di pondok mengaji tersebut.
Zefri Maulana Sagala dalam suasana tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut, selain mendapat ilmu agama juga dapat memahami keaadan dan kondisi saat ini yaitu masa pandemi Covid-19.
"Merupakan suatu kebanggaan bagi kita selaku umat Islam, bahkan bangsa Indonesia, dimana keadaan pandemi Covid-19 masih membuming di seluruh penjuru dunia. Akan tetapi, ada sebagian anak-anak muda bangsa ini yang memiliki keingin tahuan tentang bacaan Alquran serta ide gagasan yang butuh dukungan," ucapnya.
"Tidak ada solusi lain dalam menyelamatkan generasi bangsa saat ini melainkan sikap tanggap kita dalam berpikir lebih kritis untuk kepentingan masa depan anak bangsa. Maka satu hal ini kita pikir lebih dominan menarik perhatian, bakat, hobi, maupun potensi adik-adik dalam belajar seperti halnya perbaikan karakter maupun ahlak," timpalnya.
Disampaikannya, tentang penyelamatan anak-anak serta remaja yang semakin hari terpuruk dalam masa pandemi Covid-19, yakni banyak yang cenderung aktifitasnya dan hari-harinya ketergantungan dengan gadget, khususnya permainan online.
"Memang betul demikian, yang tampak secara kasat mata kita saat ini ketika dari sebagian besar anak bangsa libur sekolah. Maka, pemerintah mengambil sikap belajar online atau Daring. Pada akhirnya tidak semua dari mereka bisa serius maupun fokus belajar hanya karena kemajuan zaman, seperti isu game online, Sosmed, dan sebagainya, yang kita pikir lebih banyak mudaratnya dari pada manfaat," tutupnya. (azhari)
Comments