Penilaian Simulasi Penanggulangan Bencana, Tapsel Dapat Nilai 100 dari Mabes Polri
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, SPt, MM, melalui Sekda, Parulian Nasution menyampaikan kabar gembira, yakni, berdasarkan penilaian Mabes Polri terkait simulasi penanggulangan bencana, Kab. Tapsel meraih nilai 100.
"Dan diyakinkan, nilai ini akan bertambah," ucap Parulian dalam sambutan sebagai Inspektur Upacara pada apel gabungan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta simulasi SAR bencana alam, di lapangan Mako Brimobdasu Yon C, Desa Marisi, Kec. Angkola Timur, Kamis (08/04/2021).
Lanjut Sekda, walau demikian, konsekuensi atas penilaian itu, Kodim 0212/TS, Polres, dan Pemkab Tapsel beserta jajaran, harus lebih sigap, tanggap serta waspada, akan situasi bencana.
Sehingga, bila terjadi suatu bencana, semua pihak dapat lebih tanggap dan cermat dalam mengantisipasinya.
Guna mengambil pembelajaran dari penanggulangan Karhutla di wilayah Kab. Tapsel yang berdampak pada rusaknya ekosistem, polusi udara, tersebarnya asap, dan emisi gas, hutan menjadi gundul, berkurangnya sumber air bersih serta bencana kekeringan, berkurangnya jarak pandang juga terganggunya penerbangan, diperlukan langkah-langkah strategis dan taktis.
"Karena dalam kurun waktu belakangan ini telah beberapa kali terjadi bencana di wilayah Indonesia," terang Parulian.
Sedangkan adanya BPBD Tapsel, bukan berarti seluruh penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan oleh pemerintah.
Akan tetapi perlu adanya sinergitas antara elemen masyarakat, lembaga adat, ormas keagamaan, para pemuda, kaum ibu, dan seluruh lembaga usaha terkait dengan penanggulangan bencana.
"Karena sesungguhnya hutan dan lahan serta biota yang terkandung di dalamnya merupakan titipan oleh anak cucu kepada kita, yang harus dijaga. Satu saat bila mereka mengambil dan memakainya mereka akan menyalahkan kita para orang tuanya, kenapa titipan tersebut dirusak, tidak dirawat, dan tidak dijaga," tandasnya.
Usai melaksanakan apel, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pembuatan beberapa posko darurat, penyelamatan korban banjir hingga evakuasi, dan pemadaman Karhutla. Seluruh rangkaian kegiatan tetap perhatikan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Turut hadir diantaramya, Kapolres Tapsel AKBP. Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol. (Inf) Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Ardian, Danyon 123/RW Mayor (Inf) Goklas Pirtahan Silaban, Danyon C Pelopor Brimobdasu Kompol. Buala Zega serta Dan Subdenpom 1/2-3 Lettu. (CPM) Ongku Siregar, dll. (baginda)
Comments