PT. Tor Ganda Jadi Perhatian, KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI Diminta Tegas dalam Penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang Pilkada di Sumut
MEDAN
suluhsumatera : Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta penyelenggara dan pihak terkait lainnya agar bertindak tegas dalam menjalankan tugas, dalam penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati-Wakil Bupati di sejumlah daerah di Sumut.
Ketegasan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polri, dan TNI menentukan kesuksesan PSU di Sumut.
Ada tiga kabupaten yang akan melakukan PSU di Sumut, pada 24 April 2021, yaitu Kab. Mandailing Natal, Kab. Labuhanbatu, dan Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Kab. Mandailing Natal ada tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilakukan PSU, Kab. Labuhanbatu ada 9 TPS, dan Kab. Labusel 16 TPS.
"Di Labuhanbatu dan Labusel ini cukup banyak PSU, jadi kita perlu mewaspadainya. Butuh ketegasan dan profesionalitas dari KPU, Bawaslu, Polri dan TNI agar demokrasi di tiga daerah tersebut berjalan baik. Kita tidak ingin hal-hal yang negatif mencederai demokrasi di Sumut," kata Edy usai rapat evaluasi PSU Pilkada Serentak Tahun 2020 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (16/4/2021).
Selain itu, Edy juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengawal jalannya PSU di tiga kabupaten tersebut, bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, Polri dan TNI, bila menemukan pelanggaran.
Dia juga meminta kepada masyarakat di ketiga daerah tersebut agar dewasa dalam berdemokrasi.
"Masyarakat saya harap lebih dewasa dalam berdemokrasi. Ini memilih kepala daerah yang akan memimpin daerah tersebut beberapa tahun ke depan, masa depan daerah tersebut ada di tangan orang yang kalian pilih," tegas Edy.
Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R. Rasahan mengatakan, hal lain yang patut diperhatikan pada PSU kali ini adalah politik uang (money politic).
Menurutnya, karena PSU diselenggarakan di bulan Ramadan, money politik dengan kedok kegiatan sosial dapat dijadikan upaya Paslon untuk mendulang suara.
Selain itu, Bawaslu juga memiliki perhatian khusus untuk PSU di kawasan PT. Torganda, karena perkebunan ini berada di dua kabupaten yaitu Rokan Hulu (Rohul), Riau dan Labusel, Sumut.
PSU juga dilakukan di area PT. Torganda Kab. Rokan Hulu (Rohul), karena MK menilai adanya mobilisasi pemilih.
"Penyelenggaraannya bertepatan dengan bulan puasa dan di bulan ini tentu banyak kegiatan sosial seperti sedekah, sumbangan dan lainnya. Terkait TPS di PT. Torganda, di Kab. Rokan Hulu mereka terlebih dahulu melakukan PSU, tanggal 21 April dan kita tanggal 24 April, jadi kita harus mewaspadai ini," terang Syafrida.
PSU Sumut juga menjadi perhatian khusus Polda Sumut, menurut keterangan Karo Ops Polda Sumut, Makmur Ginting, pihaknya telah menurunkan pasukan terbaiknya di tiga daerah tersebut. Selanjutnya, Polda akan mengerahkan Brimob untuk pengawalan hingga PSU selesai.
"Kita sudah kirim anggota terbaik kita untuk mengawal ini, dua Kombes, satu AKBP dan satu Kompol. Selanjutnya kita akan kirim Brimob dan pasukan terbaik karena ini menjadi perhatian kita bersama. Kita tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada proses PSU ini," kata Ginting.
Turut hadir Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin, Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto, Pj. Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang dan Pj. Bupati Labusel Alfi Syahriza.
Selain itu juga hadir Forkopimda ketiga daerah yang menyelenggarakan PSU, dan OPD terkait. (*)
Comments