Surat Wasiat Zakiah Aini Ditemukan Keluarga Sebelum Beraksi di Mabes Polri
Suluhsumatera - Ternyata, keluarga sudah lebih dulu menemukan surat wasiat Zakiah Aini sebelum ia melakukan penyerangan ke Mabes Polri, Rabu (31/3).
Surat wasiat tersebut ditulis tangan sendiri oleh Zakiah Aini di atas selembar kertas.
Itu terungkap dalam pemeriksaan kepolisian terhadap keluarga pelaku di kediamannya di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
“(Surat wasiat) Ditemukan sebelum aksi (penyerangan),” ungkap Lurah Kelapa Dua Weran, Sandy Adamsyah melansir Pojoksatuid.
Saat itu, keluarrga hendak melaporkan ke kepolisian terkait penemuan surat wasiat tersebut.
“Ada inisiatif untuk melaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur, tetapi saat keluarga mau melaporkan, sudah terjadi aksi penembakan,” lanjutnya.
Terkait foto kartu anggota Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Zakiah Aini, pihak keluarga sama sekali tidak mengetahuinya.
“Kakak dari ZA tidak mengetahui adiknya menjadi anggota Perbakin atau memiliki KTA,” kata dia.
Selama ini, Zakiah Aini tergolong sosok yang sangat tertutup dan sangat jarang bergaul bersama warga sekitar.
Waktunya, lebih banyak dihabiskan di dalam kamar.
“Di rumah hanya menjahit, di dalam kamar,” lanjut dia.
Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan, Zakiah Aini melakukan tembakan kepada petugas sebanyak enam kali.
Dua kali ditembakkan kepada polisi di dalam pos, dua kali menembak polisi di luar serta dua kali kepada anggota polisi yang ada di belakangnya.
“Karena itu, polisi melakukan tindakan tegas terukur hingga tewas di tempat kejadian,” kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/3) malam.
Zakiah Aini diketahui masuk dari pintu belakang Bareskrim Polri menuju pos gerbang utama Mabes Polri.
Selanjutnya terduga teroris tersebut menanyakan keberadaan kantor pos.
Petugas yang ditanyai oleh perempuan tersebut menunjukkan arah kantor pos yang ditanyainya.
Setelah mendatangi pos, perempuan itu pergi dan kembali mendatangi pos jaga.
Pada saat kembali tersebut perempuan yang diketahui eks salah satu mahasiswa perguruan tinggi namun “drop out” atau pemutusan studi tersebut menembaki petugas sebanyak enam kali.
Berdasarkan hasil olah TKP diketahui Zakiah Aini beralamat tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua, Wetan, Kecamatam Ciracas Kota Jakarta Timur.
Comments