Fakta Dosen Jadi Korban Pelecehan Rektor, Sempat Kirim Pesan Acak 'Tolong Saya Pak'
Suluhsumatera - Dosen Universitas Argopuro (Unipar) Jember mengirim foto dan pesan via WhatsApp secara acak saat dilecehkan di dalam mobil oleh rektornya yang berinisial RS.
Dalam pesan tersebut, korban menulis 'tolong saya, pak."
Awalnya pesan tersebut akan dikirim ke suaminya. Namun karena panik, pesan tersebut terkirim secara acak.
Hal tersebut diceritakan ole MH, suami korban seperti yang dilansir Kompas.com, Senin (21/6/2021).
MH bercerita pelecehan terjadi di dalam mobil saat istrinya berangkat ke Pasuruan untuk kegiatan diklat dosen pengampu mata kuliah ke-PGRI-an bagi perguruan tinggi PGRI se Jawa Timur pada 4-5 Juni 2021.
Saat itu pelaku yang duduk di belakang istrinya bersikap tidak sopan kepada korban saat mobil masuk tol.
“15 menit setelah masuk tol, peristiwa itu berlangsung sampai keluar tol arah mau ke Tretes,” ungkap dia.
Menyadari rektornya berusaha menyentuh, korban maju ke depan dan tak bersandar di jok kursi untuk menghindari pelecehan yang dilakukan RS.
“Ketika agak panik istri ambil foto dikirim ke bawahannya,” ucap dia.
Foto dan pesan tersebut rencananya akn dikirim ke suaminya, namun ternyata terkirim acak. Salah satunya terkirim ke bawahannya.
Kemudian ketika ditanya ada apa, korban tidak berani bercerita karena ketika dia berontak, dia merasa sendirian sebagai perempuan. Sebab yang lain adalah laki-laki.
Korban juga sempat menulis status di akun WhatsApp-nya terkait sikap RS yang saat itu masih berstatus rektor yang dianggap tak beretika.
“Status menangis, kemudian juga tulisan apa gunanya pintar tapi tidak bermoral,” tambah dia.
Bahkan MH bercerita saat itu, istrinya sempat berpikir untuk meloncat dari mobil.
“Kepikiran untuk melompat dari mobil untuk menghindari itu,” jelas dia.
Comments