Haikal Hassan Minta Maaf Akui Penyelewengan Dana Haji Hoaks Hingga Puji Kemenag
Suluhsumatera - Haikal Hassan Baras mengakui bahwa kabar penyelewengan dana haji adalah berita tidak benar alias hoax.
Ia menyatakan, dirinya juga sudah melakukan pengecekan langsung soal penggunaan dana haji yang sempat ia cuitkan melalui akun Twitter pribadinya.
Kendati demikian, Haikal Hassan enggan mengomentari upaya Cyber Indonesia yang melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran berita bohong di media sosial.
“Saya sudah bertabayun sehingga saya menyatakan tidak benar (dana haji digunakan keperluan lain),” kata Haikal dalam video seperti yang dilansir JPNN, Selasa (8/6/2021).
Dalam tabayyun itu, dirinya mendapat penjelasang langsung Kementerian Agama soal pengelolaan dana haji.
“Sudah dapat data laporan keuangan, sudah baca dan melihat, sehingga perlu saya sampaikan juga kepada masyarakat (penyelewengan dana haji) enggak benar,” ucapnya.
Sebaliknya, Haikal memastikan bahwa pengelolaan dana haji yang dilakukan Kemenag sudah baik.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tak perlu khawatir soal pembatalan keberangkatan haji atau isu penyelewengan dana haji yang ramai di media sosial.
“Jadi, yang banyak itu usulan menggunakan dana haji untuk infrastuktur. Sehingga ramai tuduhan dana haji untuk jalan tol,” katanya.
Dia meyakini apa yang dia konfirmasi itu benar dan isu yang beredar di media sosial tidak benar.
“Saya yakin yang saya tabayyunkan. Tidak jelas di media sosial. Itu hanya menguntungkan para buzzer di media sosial,” pungkas Haikal.
Minta Maaf
Sebelumnya, Haikal Hassan Baras sudah minta maaf terkait cuitan pembatalan haji 2021 yang dilakukan pemerintah.
Dalam cuitannya, Haikal Hassan menyinggung beberapa kemungkinan yang menyebabkan pembatalan pemberangkatan haji 2021.
Namun, cuitan yang diunggah pada 4 Juni melalui @haikal_hassan itu sudah dihapus.
“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya TIDAK bisa pergi haji,” cuitnya.
“Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan?” sambungnya.
Namun pada Sabtu (5/6/2021) dini hari, Haikal buru-buru meralat cuitan yang sudah dihapus itu.
“Oohh maaf, jadi begini?…Saudi BELUM memutuskaaaann…,” tulisnya.
Haikal Hassan Baras kemudian membuat cuitan lanjutan yang menjelaskan cuitan yang sudah dihapusnya pada Minggu (6/6/2021)
“Apakah dimata Saudi kita dekat negara RRC jadi diblok? Apakah dimata saudi zalim ke HRS? Apakah dimata mrk gak ada dana?” kata dia.
Comments