Kios dan Barang Dagangan Ludes Terbakar, Pedagang Pasar Inpres Kotapinang Berharap Kios Mereka Segera Dibangun
KOTAPINANG
suluhsumatera : Sejumlah pedagang terdampak kebakaran Pasar Inpres Kotapinang, berharap Pemkab Labusel segera membangun kembali kios-kios mereka yang terbakar.
Kebakaran hebat yang terjadi, pada Senin (7/6/2021) malam, telah menghanguskan lebih dari 120 kios dan lods di komplek pasar yang terletak di Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, tersebut.
"Nggak ada yang dapat diselamatkan. Semua hangus terbakar," kata Safril, salah seorang pedagang bunga yang kiosnya ikut terbakar pada peristiwa yang terjadi sekira pukul 19.15 WIB itu saat ditemui wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (8/6/2021).
Ia mengaku, saat kebakaran terjadi, sedang berada di rumah. Karena kiosnya yang terletak di Blok J berdekatan dengan lokasi yang diduga menjadi titik awal api di Blok K, ia tidak sempat mengevakuasi barang-barang dari dalam kios.
"Saat sampai di sini, seluruh kios sudah terbakar. Maunya secepatnyalah dibangun, agar kami dapat berjualan lagi," katanya.
Halnya senada diutatakan Korlina Manihuruk, pemilik Toko Tas Melani yang terletak di Blok G. Ia berharap dapat segera berjualan kembali.
"Hanya sebagianlah tas-tas yang bisa diselematkan. Kalau kerugian ratusan jutalah. Sekarang sudah nggak tahu mau bagaimana lagi berjualan," imbuhnya.
Ia dan pedagang lainnya berharap Pemkab Labusel mencarikan solusi terhadap nasib mereka.
Sebab, ditengah himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19, usaha yang menjadi tulang punggung mereka pun sudah ludes terbakar.
"Maunya segeralah dibangun, biar kami bisa secepatnya berjualan. Padahal bulan Juli ini tahun ajaran baru, tinggal itulah harapan kami berdagang, mana tahi laku," ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Labusel, Zulkarnain Dassopang yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, mereka masih mencarikan solusi agar pedagang tidak kehilangan usahanya pasca kebakaran.
Menurutnya, untuk membangun seluruh kios dalam waktu dekat ini sangat tidak memungkinkan, karena anggarannya pun tidak tersedia.
"Tadi ada opsi dari sejumlah pedagang untuk membangun sendiri kios mereka. Itu salah satu alternatifnya, tapi masih akan dibahas," paparnya.
Ditemui secara terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP-Linmas Labusel, Ismail mengatakan, kebakaran yang terjadi di areal Pasat Inpres Kotapinang, Senin malam, menyebabkan lebih dari 120 kios hangus dilahap si jago merah.
Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik yang terjadi di salah satu kios di Blok K. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kerugiannya belum dapat diperkirakan. Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari salah satu kios di Blok K.
Totalnya lebih dari 120 kios yang terbakar," timpalnya.
Sementara itu, pada Selasa pagi, sejumlah pedagang yang kios dan lods-nya tidak terbakar, sudah mulai kembali menggelar dagangannya. Aktivitas masyarakat di kawasan pasar tradisional tersebut pun terpantau normal.
Sedangkan para pedagang yang lapaknya hangus terbakar, terlihat sedang mengais puing dan menyusun barang-barang yang masih dapat diselamatkan. (*/sya)
Comments