Nilai Ada Kejanggalan dalam PSU, Saksi Paslon 03 Tolak Hasil Rekapitulasi KPU Labuhanbatu
RANTAUPRAPAT
suluhsumatera : Saksi Paslon 03 Asri, menolak menandatangani hasil rekapitulasi tingkat kecamatan dan kabupaten.
Penolakan itu dilakukan saksi Paslon Asri, karena menilai adanya kejanggalan yang terjadi dalam pelaksanaan PSU jilid II.
"Saya menolak tandatangani rekapitulasi, karena kita menilai adanya kejanggalan," kata Mangara Parulian Sitorus, saksi Paslon 03 yang hadir di KPU Lahuhanbatu, Senin (21/6/2021).
Menurut Parulian, kejanggalan itu dimulai sejak adanya penetapan jumlah pemilih dalam PSU jilid II. Saat itu KPU sudah menetapkan jumlah pemilih hasil penelitian sesuai dengan perintah Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun kata dia, ternyata saat PSU jilid II di TPS 009 Kel. Bakaran Batu, ada pemilih yang membawa C-Permberitahuan tidak diperkenankan untuk memilih, karena NIK KTP dan NIK pada undangan berbeda.
"Bawaslu telah menetapkan hal itu menjadi kejadian khusus," katanya.
Anehnya sebut dia, Ketua KPPS TPS 009 malah tidak mencantumkan kejadian khusus dalam Berita Acara Pemungutan Ssuara dan menyebutkan dalam berita acara jika di TPS tersebut pemungutan suara berjalan aman dan lancar.
"Kami kan jadi curiga," cetusnya.
Sehingga lanjutnya, sejak rekapitulasi di tingkat kecamatan dan di tingkat kabupaten mereka terus meminta daftar hadir pemilih, sayangnya baik di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten tidak menggubris permintaan mereka.
"Bayangkan jika saja ada pemilih yang tidak berhak lolos memilih," ujarnya.
Akibat tidak diberikanya daftar hadir pemilih tersebut, pihaknya patut mencurigai adanya hal yang ditutup-tutupi oleh KPU.
Sehingga dia terlebih dahulu akan melaporkan persoalan tersebut kepada tim pemenangan Asri untuk di koordinasikan kepada kuasa hukum dalam sidang di MK nantinya.
Dari hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara di KPU tersebut, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 02, Drs Erik Adtrada Ritonga dan Hj. Ellya Rosa Siregar (Era) memperoleh suara terbanyak dengan jumlah 88.381 suara, kemudian disusul Paslon Asri dengan perolehan 88.298 suara.
Posisi ketiga diperoleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 04, Abdul Roni dan Ahmad Jaiz yakni 28.349 suara. Kemudian disusul Paslon Nomor Urut 01, Dr. Tigor dan Idlinsah Harahap sebanyak 19.552 suara.
Posisi terakhir diisi oleh Paslon Nomor Urut 05, Suhairi Pane dan Irwan Indra dengan perolehan 12.734 suara, sehingga jumlah total suara dari kelima Paslon ini sebanyak 237.314 suara. (zain)
Comments