Pohon dan Tiang Listrik Tumbang, Ibu dan Anak di Asahan Meninggal Kesetrum
ASAHAN
suluhsumatera : Seorang ibu dan anaknya meninggal tersetrum listrik saat hendak melintas di jalan yang tertutup batang pohon yang tumbang melintang di ruas jalan tersebut.
Kedua korban yakni, Jam, 44 dan anaknya KA, 19 warga Dusun VIII, Desa Persatuan, Kec Pulau Raja, Kab Asahan. Keduanya meninggal setelah mencoba melewati pohon tumbang dengan berjalan kaki.
Naasnya,saat mereka akan melintasi pohon tumbang, air hujan yang menggenangi pohon itu dialiri listrik berasal dari tiang listrik yang juga tumbang.
Informasi yang diperoleh wartawan melalui Kepala Dusun (Kadus) VIII, Triono saat dijumpai, Sabtu (5/6/2021) sekira pukul 13.30 WIB, mengaku, peristiwa tersebut terjadi kemarin malam, saat hujan mengguyur desanya.
"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 20.00 WIB, mereka itu mau balik dari menjenguk keluarga yang sedang sakit," ujar Triono.
Dikatakan, Jam yang dibonceng oleh W suami korban, meminta Jam untuk turun dan melintasi pohon dengan berjalan kaki.
"Jadi saat jalan kakilah dia, karena jalan gelap dan tergenang air, dia tidak melihat ada kabel listrik yang terputus di tengah genangan air," jelasnya.
Melihat istrinya tersengat, listrik W kemudian berupaya menolong istrinya yang tersengat. Namun, saat hendak menolong, ia juga tersengat dan terpental.
Akibat peristiwa tersebut, W lalu memanggil warga sekitar untuk menolong istrinya. Namun, tidak lama kemudian, KA anak korban yang kebetulan melintas dengan berboncengan dengan kakaknya berusaha menolong ibunya dan ia juga ikut meninggal akibat tersengat listrik.
"Anaknya ini maksudnya mau nolong tapi gak tau ada aliran listrik di situ. Kesetrum juga, dan langsung tewas di tempat," jelas Kadus.
Jasad ibu dan anak malang itu kemudian dimakamkan di pekuburan tidak jauh dari rumah mereka. (dri)
Comments