Tangki Kilang Minyak di Cilacap Terbakar

Ilusttrasi kebakaran. Foto: suluhsumatera.

YOGYAKARTA

suluhsumatera : Diduga akibat sambaran petir, kebakaran terjadi pada tangki kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021) malam.

"Iya kemungkinan besar (diduga tersambar petir). Karena saat kejadian hujan dan petir. Tapi masih harus diselidiki," ujar Kapolres Cilacap, AKBP. Leganek Mawardi, kepada detikcom, Jumat (11/6/2021).

Dilansir dari laman detikcom, Leganek mengungkap, saat ini petugas gabungan di lokasi kejadian masih fokus pada penanganan. Polres Cilacap menurunkan sekitar 60 personel untuk mengamankan lokasi. 

Polisi nantinya akan mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.

Leganek mengungkap saat kejadian lokasi diguyur hujan deras dan petir menyambar selama sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. 

Dia juga memastikan lokasi saat ini telah steril dari pihak-pihak yang tak berkepentingan, termasuk warga.

"Karena ini memang udah steril dari tadi, di depan sudah tidak boleh masuk. Kalau dari permukiman jaraknya sekitar 1 km," lanjut dia.

Diwawancara sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes. Iskandar F. Sutisna, mengungkap kebakaran di Tangki T39 kompleks Kilang Paracilin PT. Pertamina RU IV Cilacap telah dipadamkan sekira pukul 21.00 WIB.

Sedangkan Hatim Ilwan, Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Cilacap-Sub Holding Refining and Petrochemical Pertamina menyampaikan 50 orang petugas pemadam kebakaran diturunkan. Tangki yang terbakar disebut berisi benzene.

"Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran," kata Hatim dalam keterangan tertulis kepada wartawan, hari ini.

Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman. (*)