Bocah di Sukoharjo Ini Jadi Yatim Piatu Setelah Ayah dan Ibunya Kena Covid-19
SUKOHARJO
suluhsumatera : Seorang bocah di Sukoharjo, bernama Al Ghifari Putra Setiawan, 8 kini menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal terpapar Covid-19.
Dilansir dari laman detikcom, Rabu (28/7/2021), bocah yang tengah duduk di bangku kelas II MIN Sukoharjo itu kehilangan kedua orangtuanya hanya berselang dua hari.
Ibunya, Haryati, 37 meninggal lebih dulu, kemudian disusul ayahnya, Deni Budi Setyawan, 43, karena terpapar Corona.
Saat ini Ghifari tinggal bersama sang bibi, Eni Sulistiyowati yang merupakan kakak dari ayah Ghifari. Eni menyebut mulanya adik iparnya, Haryati, hanya mengeluh sakit seperti masuk angin.
"Awalnya Haryati mengaku tidak enak badan, dikiranya hanya masuk angin biasa. Lalu saya tanya gimana kondisinya, katanya sudah baik dan tidak sesak napas," terang Eni kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Eni mengaku, tidak menyangka kondisi ibu Ghifari itu kian hari justru memburuk. Haryati pun kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah, Sukoharjo.
"Tetapi Haryati tidak mendapatkan oksigen karena di sana tidak ada oksigen. Kemudian saya bawa ke RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo," terang dia.
Eni menyebut saat dibawa ke RS Soekarno, saturasi oksigen Haryati berada di angka 44. Ibu Ghifari itu kemudian dirujuk ke RS yang ada di Solo.
"Haryati lalu dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo setelah dinyatakan positif Covid-19. Tetapi, Haryati meninggal dunia Rabu (21/7) lalu," katanya.
Kabar duka pun kembali datang sekitar dua hari usai Haryati meninggal, suaminya yakni Deni Budi juga meninggal dunia karena positif Corona. Deni meninggal, pada Jumat (23/7/2021) lalu.
Tidak hanya itu, di hari yang sama kakek Ghifari Sutrisno meninggal beberapa jam sebelum Deni.
Kabar tentang Ghifari pun sampai ke pihak Polres Sukoharjo. Kini Ghifari diangkat menjadi anak asuh dan semua kebutuhannya akan dibantu pihak Polres.
"Kami hari ini mengangkat sebagai anak asuh polres. Alhamdulillah masih ada budenya nanti secara fisik gifari akan tinggal bersama budenya. Tapi secara moral dan emosional kami dari polres dibantu bhabinkamtimas akan berkomunikasi dengan bude terkait bantuan apa yang bisa kami berikan untuk Ghifari," terang Kapolres Sukoharjo, AKBP. Wahyu Nugroho Setiawan, di kantornya.
Dalam kesempatan itu, pihak Polres juga memberikan Ghifari buah tangan berupa perlengkapan sekolah dan mainan. Wahyu menyebut pihaknya akan berkomunikasi dengan Dinas Sosial terkait bantuan untuk bocah yang punya cita-cita jadi polisi itu. (*)
Comments