Lapas Kelas II B Gunungsitoli Salurkan Bantuan Kemenkumham Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19
GUNUNGSITOLI
suluhsumatera : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) beserta jajaran melalui satuan kerja di seluruh wilayah kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) melalui program Kemenkumham Peduli Berbagi.
Kali ini, sasarnnya adalah masyarakat yang terdampak Covid-19.
Seperti dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia hari ini, Kamis (29/7/2021), pihak Lembaga Permasyarakatan Klas II B Gunungsitoli juga ambil bagian melaksanakan Bakti Kemenkumham bagi masyarakat terdampak Covid-19 dengan membagikan paket bantuan terhadap 27 Kepala Keluarga di wilayah Gunungsitoli dan Pulau Nias.
Paket bantuan yang terdiri atas jenis bahan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, sarden, dan susu, diserahkan secara langsung kepada warga penerima dengan mendatangi ke rumah-rumah mereka.
"Adalah semata kepedulian bagi sesama, khususnya masyarakat yang sangat merasakan dampak dari bencana non alam Covid-19, mereka itu layak disentuh meskipun paket ini jauh dari kesempurnaan, mendorong rekan-rekan pegawai dan ASN Lepas berbuat," tutur Soetopo Barutu, Kepala Lapas Kelas II B Gunungsitoli di hadapan sejumlah wartawan usai menyelesaikan proses pendistribusian paket bantuan Kumham Peduli Berbagi hari ini.
Dijelaskan paket bnatuan tersebut merupakan sumbangan seluruh ASN dan pegawai Lapas setempat.
Lanjut Soetopo Barutu, sebelumnya melalui Video Coference, pada pukul 09.00 WIB, di hari yang sama, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna H. Laoly telah memberi arahan bagi segenap jajaran kementerian itu agar berbuat cemerlang membantu meringankan penderitaan masyarakat Indonesia terdampak Covid-19.
Seluruh penerima paket bantuan itu merupakan hasil pendataan berdasarkan pandangan mata langsung di lapangan terhadap keadaan masyarakat, penerima juga dipastikan memiliki data kependudukan sebagai identitas warga negara.
"Sangat berterima kasih atas kunjungan pihak Lapas Kelas II B Gunungsitoli yang memberikan bantuan, dengan begitu kami memandang ini adalah wujud kepekaan nurani pihak Kemkumham yang sebelumnya tidak pernah kami sangka," ucap Yusmina Lase, salah seorang penerima bantuan sambil terharu di depan lensa media.
Program yang mendapat respon positif di tengah masyarakat ini rencananya terus berkesinambungan.
Masyarakat diharapkan tidak boleh lemah dengan kondisi Pandemi saat ini, dapat berinovasi dan terus bekerja membangun ekonomi keluarga dengan pola mempedomani protokol kesehatan Covid-19. (aliasa)
Comments