Panik, Pencuri Sepeda Motor di Kualuh Leidong Labura Tertangkap Setelah Menabrak Lubang
LABUHANBATU UTARA
suluhsumatera : RP, 30 pelaku pencurian di Dusun Blok VIII, Desa Simandulang, Kec. Kualuh Leidong, Kab. Labuhanbatu Utara (Labura), ditangkap warga, setelah sempat melarikan sepeda motor hasil curiannya dan terhenti, karena menabrak lubang hingga terjatuh, pada Selasa (29/6/2021).
Pelaku pencurian itu panik, karena dikejar pemilik sepeda motor.
Pencurian sepeda motor terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Pelaku yang merupakan warga Dusun Blok VIII, Desa Simandulang, menggasak Honda Supra X 125 BK5912JAL, milik Risenti Br. Manalu, 50 warga Dusun Blok VIII, Desa Simandulang.
Namun, pencurian itu diketahui oleh Risenti. Saat ia berada di dapur rumahnya mendengar suara sepeda motornya dihidupkan pelaku.
Ia pun berlari ke depan rumahnya dan dilihat sepeda motor sudah berada di jalan dikendarai oleh laki-laki yang tidak dikenal. Risenti langsung berteriak maling dan meminta bantuan, hingga didengar warga sekitar.
Risenti dan warga sekitar mengejar pelaku dan mengepungnya. Pelaku yang panik hilang kendali saat melewati jalan umum di Dusun Jatuhan Golok, Desa Simandulang, sehingga sepeda motor tidak stabil, akhirnya menabrak lubang dan terjatuh.
Kepala pelaku terbentur jalan berbatu hingga mengakibatkan luka robek. Pelaku sempat berusaha bangkit dan menghidupkan sepeda motor curiannya.
Kemudian warga yang sempat mengejarnya, pada saat itu langsung menangkapnya dan mengamankan ke Kantor Kepala Desa Simandulang.
Selanjutnya Kepala Desa Simandulang menelepon dan memberitahukan kepada Polsek Kualuh Hilir untuk segera datang agar mengamankan pelaku berikut barang buktinya.
Pada pukul 13.00 WIB, pihak Polsek Kualuh Hilir datang dan pelaku akhirnya ditangkap lalu diamankan ke kantor polisi.
Kapolsek Kualuh Hilir, AKP. Krisnat, SE, MH mengatakan, setelah mendapatkan perawatan, pelaku diserahkan ke Unit Reskrim," terangnya.
Barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5912 JAL diamankan di Mapolsek Kualuh Hilir. "Pelaku sudah ditangani," ujar Krisnat. (maellee)
Comments