Polres Labuhanbatu Berangkatkan 16 Pecandu Narkotika ke untuk Rehabilitasi
LABUHANBATU
suluhsumatera : Polres Labuhanbatu bekerja sama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkoba (BRSKPN) Insyaf Medan, mengirimkan 16 korban pecandu narkotika untuk direhabilitasi, Kamis (1/7/2021).
Pemberangkatan para pecandu Narkoba itu dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Bhayangkara.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP. Deni Kurniawan mengatakan, pengiriman 16 pecandu narkotika untuk direhabilitasi tersebut dilakukan sesuai program Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Hal ini merupakan program Kapolri. Program rehabilitasi terhadap korban pecandu narkotika sudah kami lakukan sejak tahun 2020 lalu. Jumlah pecandu narkotika yang sudah kita kirim pada tahun 2020 lalu 21 orang," kata Deni pada puncak peringatan HUT ke-75 Bhayangkara di lapangan apel Mapolres Labuhanbatu.
Ditambahkan, program rehabilitasi bagi pecandu narkotika tersebut adalah salah satu wujud kepedulian Polres Labuhanbatu dalam upaya P4GN di Labuhanbatu Raya (Kab. Labuhanbatu, Kab. Labuhanbatu Utara, dan Kab. Labuhanbatu Selatan).
"Program rehabilitasi bagi pecandu narkotika ini merupakan program Kapolri berkenaan dengan restoratif justice (penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil, dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula serta bukan pembalasan, dalam penanganan tindak pidana narkotika," ujarnya.
Jumlah keseluruhan pecandu narkotika yang telah difasilitasi Polres Labuhanbatu untuk direhabilitasi adalah 37 orang.
"Para pecandu narkotika yang dikirim ke Medan untuk direhabilitasi itu, 6 orang kita kirimkan, pada 01 Juli 2020. Pada 09 September 2020, kita kirim 3 orang. Kemudian, 22 Oktober 2020, kita kirim 2 orang. Lalu 22 Maret 2021, kita kirim 10 orang, dan pada hari ini, 1 Juli 2021, kita kirim 16 orang untuk direhabilitasi," katanya.
Pemberangkatan para pecandu narkotika yang akan direhabilitasi di Kota Medan tersebut disaksikan juga oleh segenap Muspida, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta sejumlah pemuka masyarakat. (jr)
Comments