Reses di Aek Nabara Palas, Ini Kata Anggota DPRD Sumut Parsaulian Tambunan
PADANGAWAS
suluhsumatera : Aggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Sumatera Utara (Sumut), Parsaulian Tambunan, dari Partai Nasdem Dapil Sumut 7 Tabagsel, reses di Desa Padang Garugur Jar, Kec. Aek Nabara, Kab. Padang Lawas (Palas), Kamis (08/07/2021).
Reses II masa sidang I tahun 2020-2021 tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat untuk disampaikan dalam rapat paripurna di DPRD Sumut.
Aspira masyarakat yang menjadi perhatian khusus bagi anggota DPRD itu yakni, terkait permasalahan sengketa lahan yang tidak kunjung selesai antara salah satu perusasahaan dengan masyarakat empat desa, yakni Desa Sayur Matua, Desa Sayur Mahincat, Desa Janji Maria, dan Desa Padang Garugur Jae.
Mewakil tokoh kaum ibu, Sarmaini Harahap menyampaikan, tanah milik ulayat mereka yang sejak tahun 1932 telah dikuasai oleh salah satu perusahaan yang ada di desa mereka.
"Padahal, tanah tersebut sudah turun-temurun milik kami, kini kami tak punya hak atas tanah itu," ujar Sarmaini.
"Seolah-olah kami tak punya hak untuk berusaha di negeri ini, karena kami orang tak punya," kata Sarmaini.
Kepala Desa dari empat desa yakni, Kepala Desa Sayur Matua Lawaly Hasibuan, Kepala Desa Sayur Mahincat Adam Harahap, Kepala Desa Janji Maria, dan Kepala Desa Padang Garugur Jae Ependy Daulay, mengatakan hal yang sama, sengketa lahan dengan jumlah ribuan hektare antara masyarakat empat desa dengan PT. SSLL sudah sejak lama.
Mereka mengkhawatirkan, apabila tidak ada penyelesaian, suatu saat akan terjadi menimbulkan permasalahan lebih besar, bahkan korban jiwa.
"Atas kedatangan bapak sebagai Anggota DPRD Sumut dari Komisi B, yang membidangi kehutanan dan lingkungan hidup, juga sekaligus sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus), kami sangat berharap akan adanya penyelesaian atas permasalaham kami," ucap Kepala Desa Padang Garugur Jae, Ependy Daulay, diamini tiga Kepala Desa dan sejumlah masyarakat lainnya.
"Semoga dengan adanya kunjungan kerja melalui reses ini, bapak dapat menjadi lantera bagi kami di dalam kegelapan," tutup Ependy.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Parsaulian mengatakan, aspirasi masyarakat termasuk sengketa lahan akan berjuang untuk menyelasaikannya, sampai tuntas.
Dalam acara itu, turut hadir Kasat Bimmas Polres Palas Iptu. R Saleh Nainggolan, Muspika, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Patuan Daerah Ulayat Aek Nabara Barumun Daulat Tongku Sutan Alam Syah Hasibuan, KPH kehutanan UPTD Gunung Tua Ongku Soripada Siregar. (sutan)
Comments