2.821 Pelaku UKM di Palas Lolos Verifikasi Penerima Bantuan Kementerian Koperasi dan UKM
![]() |
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Palas Palas, Gojali SE. Foto: suluhsumatera/istimewa. |
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Sebanyak 2.821 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19 di Kab. Padang Lawas (Palas), menerima bantuan modal dari pemerintah Rp 1,2 juta melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI.
Bantuan tersebut diusulkan oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Palas.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Palas, Gojali, SE, Senin (16/08/2021) di ruang kerjanya mengatakan, untuk tahap satu sampai tahap 14, jumlah pelaku UKM penerima bantuan sebanyak 2.051 orang.
Para pelaku UKM yang menerima bantuan permodalan dari pemerintah tersebut berdasarkan Surat Keputusan Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI nomor 386 tahun 2021, tentang Penetapan Nama-nama Peserta Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahap 18 tahun 2021.
Dikatakan, untuk tahap 20, pelaku UKM yang menerima bantuan sebanyak 770 orang dan tahap 21-22 tahun 2021 telah diusulkan kembali sebanyak 1.145 pelaku UKM.
"Untuk tahap 15 sampai tahap 19 untuk Kab. Palas tidak ada program bantuan UKM dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, karena dialihkan ke Daerah Tapanuli Utara sekitarnya, sehingga program kosong," terang Gojali.
Secara total jumlah pelaku UKM yang telah menerima bantuan dari pemerintah di daerah ini sebanyak 2.821 orang pelaku UKM yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Menurut Gojali, program bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi seluruh penerima dan dapat mendukung petumbuhan ekonomi masyarakat penerima ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Ia berharap program bantuan ini dapat mendorong kemajuan pelaku UMKM di Kab. Palas, dalam mengembangkan usaha untuk lebih baik dalam pemulihan ekonomi.
"Bagi para pelaku UMKM yang telah lolos verifikasi sebagai penerima bantuan dari pemerintah, bisa langsung melakukan pengecekan ke pihak BRI Sibuhuan," sebutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya bagi penerima bantuan agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga dan masyarakat, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (sutan)
Comments