Banjir Kerap Menerjang, Anggota DPRD Labuhanbatu Beri Saran ke Pemerintah
LABUHANBATU
suluhsumatera : Banjir masih saja menjadi permasalahan serius yang dihadapi masyarakat Kab. Labuhanbatu.
Anggota Komisi 4 DPRD Labuhanbatu, Maisyarah Dalimunthe, Selasa (17/8/2021), banyak hal yang sebaiknya dibenahi oleh pemerintah dan masyarakat sendiri terkait permasalahan tersebut.
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, banjir yang terus terjadi memang tidak gampang menyelesaikan permasalahannya. Namun, jika hal itu menjadi prioritas, maka secara perlahan dapat diselesaikan.
Maisyarah menjelaskan, ada beberapa cara mengantisipasi banjir dinlingkungan masyarakat yang selama ini kerap mengganggu.
Misalnya saja, pembenahan drainase, dimana saluran air baik dinperkotaan maupun pinggiran permukiman, harus mampu menampung debit air.
Selanjutnya kata dia, penyediaan bak sampah di setiap lingkungan akan dapat mengatasi sampah yang masih terlihat di sejumlah tempat, sehingga dapat mudah tertampung serta tidak lagi menimbulkan berbagai permasalahan.
Selain itu, perlunya penambahan unit pengangkut sampah hingga petugas. Menurutnya, pemahaman dan kesadaran masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat, juga sebaiknya ditingkatkan hingga muncul komitmen bersama.
"Pemahaman saya, jika fasilitas seperti drainase sudah baik, ketersediaan bak sampah, mumpuninya petugas dan unit pengangkut, mungkin tinggal melangkah peningkatan kesadaran masyarakat," sebut Maisyarah.
Lebih jauh diungkapkannya, pertambahan rumah-rumah sederhana layak huni, memungkinkan menimbulkan volume sampah.
Maka, hal tersebutpun layak untuk dijadikan suatu persoalan oleh pemerintah berkaitan dengan pembuangan sampahnya.
Dia sendiri melihat, titik lokasi genangan air hingga banjir, terkesan tidak pernah berkurang. Sifat air mencari wilayah lebih rendah, sebenarnya dapat menjadi salahsatu acuan pemerintah dalam mendeteksi penyebab maupun penyelesaian banjir.
Terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H. Erik Adtrada Ritonga-Hj Ellya Rosa Siregar, diharapkan mampu menelurkan formula baru sesuai jargon "Bolo Labuhanbatu", khususnya mengatasi banjir.
"Perubahan sangat diharapkan masyarakat kepada bupati terpilih. Kita sangat siap melakukan perubahan kearah lebih baik. Jujur, masih banyak hal mendasar permasalahan warga yang harus kita selesaikan," papar anggota DPRD Labuhanbatu itu.
Data yang diperoleh, intensitas hujan pada Minggu (15/8/2021) malam hingga dini hari, menyebabkan puluhan wilayah berbeda kecamatan digenangi air, bahkan terdapat rumah yang nyaris tertutup atapnya.
Banjir juga menerjang berbagai fasilitas umum wilayah Kota Rantauprapat. (jr)
Comments