Bom Bunuh Diri Meledak di Luar Bandara Kabul, 60 Warga Afghanistan Meninggal
KABUL
suluhsumatera : Sebanyak 60 warga Afghanistan dilaporkan meninggal dalam peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan dua bomber di sekitar kerumunan warga yang hendak ke Bandara Kabul.
Dilansir dari laman detikcom, Jumat (27/8/2021), Kepala Komando Pusat Militer AS, Jenderal Frank McKenzie bersumpah akan memburu pelaku pengeboman hingga ke akar-akarnya.
"Kami bekerja sangat keras sekarang untuk menentukan tindakan, untuk menentukan siapa yang terkait dengan serangan pengecut ini. Dan kami siap untuk mengambil tindakan terhadap mereka," kata Frank McKenzie dilansir dari Associated Press, Jumat (27/8/2021).
"Kami sedang mencari mereka," tegasnya.
McKenzie mengatakan, serangan itu tidak akan menghentikan Amerika Serikat untuk mengevakuasi warganya.
Para pejabat AS mengatakan 11 marinir dan satu petugas medis Angkatan Laut meninggal karena serangan bom bunuh diri itu.
Jumlah korban dapat saja bertambah mengingat saat ini petugas masih melakukan pendataan.
Sementara itu seorang pejabat Afghanistan menyebut ada 140 warga Afghanistan yang terluka.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dilansir AFP, kantor berita propaganda ISIS, Amaq, menyebut pelaku bom bunuh diri 'mampu menembus benteng keamanan dan berada 5 meter' dari Pasukan Amerika Serikat. Bomber seketika meledakkan sabuk yang dikenakannya. (*)
Comments