Bupati Minta Jamaah Salat Subuh Agar Tetap Patuhi Prokes Covid-19
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, SPt, MM sering melakukan kunjungan ke Masjid Jami' yang ada di desa-desa, Minggu (08/08/2021), singgah di Masjid Ath-Thohiriyah, Desa Tahalak Ujung, Kec. Batang Angkola, yang kebetulan di masjid itu digalakkan gerakan salat subuh berjamaah (GSSB).
"Salat Subuh merupakan salat yang paling dianjurkan oleh Allah SWT untuk dilakukan secara berjamaah. Pasalnya Salat Subuh merupakan salat yang paling berat dilakukan secara berjamaah. Namun dibalik semua itu, Salat Subuh ternyata memiliki beberapa keutamaan, seperti bisa memperkuat persatuan dan kesatuan, membuka rezeki dan masih banyak lagi keutamaan Salat Subuh berjamaah ini," kata Dolly.
Menurutnya, sebagai pemimpin umat Islam, Rasululluah SAW dahulu kerap menjadikan Salat Subuh untuk menjalin hubungan dengan masyarakat, sehingga tercipta ikatan emosional lebih kuat antara pemimpin dengan masyarakat.
"Memang berat sekali untuk rutin atau konsisten dalam melaksanakan Salat Subuh secara berjamaah. Pertama karena melawan rasa kantuk yang sangat, kemudian malas berjamaah atau malas ke masjid. Tapi yakinlah bahwasanya orang yang bisa mengamalkan salat subuh berjamaah itu pasti orang yang memiliki spirit dan semangat yang luar biasa," imbuhnya.
Oleh karenanya, Dolly mengajak kepada semua masyarakat Muslim untuk dapat menggalakkan Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) secara berkelanjutan. Dengan adanya gerakan Salat Subuh berjamaah diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Disamping itu, Bupati mengingatkan kepada masyarakat, penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) masih berada di urutan kelima se-Indonesia .
Tentunya Tapanuli Selatan turut berkontribusi dalam penularan Covid-19. Dia berharap, kiranya jamaah masjid mampu berkontribusi untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan aktif memakai masker. Kemudian, setiap usai melakukan kegiatan agar selalu mencuci tangan dengan sabun.
Diakui Bupati, mungkin sebagian warganya ada yang merasa bosan dan capek dalam menggunakan masker dan lainnya.
Namun lantaran, masih ada yang menderita atau bahkan meninggal akibat Covid-19 di Tapsel, maka mau tak mau masyarakat harus patuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Meski di Tapsel kini jalani pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, kami mengimbau warga untuk tetap datang salat berjamaah di masjid. Tentunya dengan mematuhi Prokes Covid-19," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tapsel, H. Akhirul Pane, MA mengucapkan terima kasih kepada para jamaah yang telah ikut serta dalam mengambil bagian untuk salat subuh berjamaah.
"Di mana, pahalanya sangat besar yang diberikan oleh Allah SWT untuk kita dalam melaksanakan ibadah Salat Subuh berjamaah ini," pungkasnya. (baginda)
Comments