Hubungan Tidak Direstui, Dokter di Tangerang Bakar Bengkel Orangtua Sang Kekasih, 3 Orang Meninggal
TANGERANG
suluhsumatera : Kebakaran bengkel di Pasar Malabar, Tangerang, terjadi, pada Jumat (6/8/2021) sekira pukul 23.10 WIB, yang menewaskan tiga orang satu keluarga.
Tiga korban yang meninggal diketahui bernama ES, 66 selaku pemilik bengkel serta istrinya LT, 55, dan anaknya KS, 34.
Setelah melakukan pengusutan, bengkel tersebut ternyata dibakar. Pelakunya pun kini telah ditangkap polisi, yakni seorang wanita berinisial MM, 29 yang merupakan seorang dokter.
Polisi menemukan lima bungkus bensin di dalam mobil MM. Dari lima bungkus, MM melempar dua bungkus bensin ke arah bengkel.
"Bungkus plastik berisi Pertamax, per bungkus isi 1 liter. Dari pengakuan pelaku bahwa pelaku hanya melempar dua bungkus plastik berisi Pertamax ke dalam bengkel," kata Kasubag Humas Polres Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021), seperti dilansir dari laman detikcom.
MM merupakan pacar LS, anak pemilik bengkel yang terbakar. Saat itu, keduanya datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil MM dan sempat bertengkar.
"Bahwa korban LS bertengkar dengan pelaku MM di depan bengkel milik korban," ujarnya.
Sebelum kejadian, LS juga sempat memberi tahu keluarganya bahwa MM akan membakar bengkel.
MM kemudian pergi lalu kembali membawa bensin yang kemudian dilemparnya ke bengkel dengan tiga lantai itu.
Ketika turun dari mobil, pelaku dan korban masuk bengkel kemudian korban LS memberi tahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel.
"Setelah itu pacar korban pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah," tuturnya.
Api saat itu menghanguskan lantai dasar bengkel. LS bersama dua saudaranya bernama Nando dan Siska berusaha naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri, tapi sayangnya LS dan kedua orangtuanya meninggal.
"Selanjutnya para saksi korban dan korban naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri, tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orangtua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," kata Rochim.
Lebih lanjut, Rochim mengungkapkan MM tega membakar bengkel karena motif asmara. Hubungan MM tidak direstui orangtua LS, sementara MM tengah hamil.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," imbuhnya. (*)
Comments