KKB Papua Berulah Lagi, Dua Orang Pekerja Konstruksi Dibantai Diberondong Peluru
Suluhsumatera - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) tak henti-hentinya berulah dan membuat teror. Kali ini, korbannya adalah dua pekerja di Kabupaten Yahukimo.
Kedua korban adalah warga sipil Papua yang sedang membangun jembatan di Sungai Brasa, di Kampung Kribun, Distrik Dekai.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan insiden pembantaian tersebut.
“Benar, terjadi pembantaian dua orang sipil pekerja PT Indopapua di Jembatan Kali Brasa,” ujar Kamal dalam siaran persnya, Senin (23/8/2021).
Diduga kuat, pelaku pembantuan dua warga sipil itu adalah KKB Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge.
Hal itu didasarkan pada pemeriksan dan keterang saksi serta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kedua warga sipil yang menjadi korban kekejian KKB itu diketahui bernama Rionaldo Ratu Roma dan Dedi Imam Pamungkas.
Saat ini kedua jenazah korban sedang diperiksa secara medis di RSUD Dekai.
“Kasus yang terjadi di wilayah hukum Yahukimo ini menjadi perhatian utama Satgas Nemangkawi,” kata Kamal.
Pihaknya memastikan tidak akan tinggal diam dengan aksi pembantaian yang dilakukan KKB pimpinan Tendius Gwijangge.
Pihaknya juga mengajak masyarakat ikut berperan aktif memberantas KKB.
“Kepada warga masyarakat yang memiliki informasi seputar KKB pimpinan Tendius Gwijangge agar tidak segan melapor ke kepolisian terdekat,” tandasnya.
Sebelumnya, pasukan TNI terlibat kontak tembak dengan KKB di Kampung Undome, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (15/8) itu, satu anggota TNI terluka akibat tertembak.
Diduga, KKB yang terlibat baku tembak itu adalah kelompok Goliat Tabuni yang menguasai wilayah Gome.
Sehari kemudian, pasukan gabungan TNI-Polri menyerbu markas KKB tersebut di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Puncak Jaya, Senin (16/8).
Hasilnya, satu anggota KKB tertembak dan melarikan diri bersama rekan-tekannya ke dalam hutan.
Di markas KKB itu, petugas mendapati satu senjata api laras panjang jenis M16.
Comments