Paranormal Dikerahkan Cari Warga Desa Sihiuk Palas yang Hilang
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Peristiwa hilangnya seorang warga Desa Sihiuk, Kec. Lubuk Barumun, Kab. Padang Lawas (Palas), yang hilang sejak empat hari lalu, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Pencarian terhadap warga yang bekerja sebagai pencari ikan di Sungai Barumun itu tidak hanya melibatkan Tim SAR, BPBD, TNI, dan Polri saja, tetapi juga melibatkan paranormal dari berbagai desa dan kecamatan.
Informasinya dari pihak keluarga, seorang warga desa yang diketahui bernama Parlaungan Hasibuan, 47 mulai hilang, sejak Senin (16/08/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Parlaungan Hasibuan dengan mengendarai sepeda motor, membawa alat pancing dan strum ikan dan membawa jaring pergi mencari ikan di lokasi Lubuk Roming, Desa Tobing Tinggi, lalu sampai saat ini tidak kunjung pulang ke rumahnya.
Kemudian dilakukan pencarian oleh warga bersama pemerintah desa dan kecamatan serta Tim SAR dari Parapat Danau Toba serta BPBD Pemkab Palas, namun namun tidak berhasil ditemukan.
Kepala Desa Sihiuk, Zamzam didampingi sejumlah warga, Jumat (20/08/2021) mengatakan, untuk pencarian Parlaungan saat ini melibatkan orang pintar atau paranormal guna mengetahui keberadaannya.
Diakui Kepala Desa, karena sudah selama empat hari dilakukan pencarian tetapi belum ditemukan, sehingga warga meminta bantuan kepada paranormal untuk mengetahui keberadaannya sebagai petunjuk.
Belakangan ini, lanjut Zamzam, diketahui alat pancing Parlaungan ditemukan warga di sekitar aliran sungai yang berada di Desa Sipagabu, sehingga dapat dipastikan warga Sihiuk ini hilang terbawa arus sungai.
"Pemerintah desa bersama warga dibantu personil kepolisian, TNI dan Tim SAR terus melakukan pencarian di sekitar aliran sungai untuk menemukan warga yang hilang tersebut," kata Zamzam.
Ia menambahkan, pihak keluarga bersama warga telah meminta bantuan dengan melibatkan sejumlah paranormal untuk mendeteksi keberadaan korban.
Sebelumnya Danru Resque Pos SAR Danau Toba, Herlan mengatakan, telah melakukan pencarian sepanjang 20 Km dengan mengarungi dan menyisir aliran Sungai Barumun, tetapi hasilnya belum juga menemukan warga yang hilang.
Dikatakan, semua lokasi lubuk dan tumpukan-tumpukan yang ada di aliran sungai sudah dilakukan pemeriksaan.
Namun mengingat kondisi arus air sungai yang cukup deras dan kondisi air keruh ini, kemungkinan warga yang hilang telah jauh terbawa arus sungai.
Hingga petang semalam, lanjut Herlan, Kamis (19/08/2021), upaya pencarian terhadap korban masih dilakukan.
"Sayangnya usaha pencarian yang kita lakukan belum membuahkan hasil untuk menemukan keberadaan korban, yang sampai saat ini masih misterius," terangnya.
Ditempat terpisah, Wakil Bupati Palas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi membenarkan telah menerima laporan adanya warga Palas yang hilang, diduga hanyut di Sungai Barumun.
Menurut Wabup, Tim SAR Danau Toba bersama personel BPBD Palas dibantu personel kepolisian dan TNI masih terus melakukan pencarian dengan terjun ke sungai untuk menelusuri semua lubuk-lubuk sungai yang ada di sekitar aliran Sungai Barumun.
"Hilangnya warga Sihiuk ini belum jelas, apakah hilang karena tenggelam di sungai atau karena pergi dari rumah atau minggat atau hal lain," ucapnya.
Karena itu, Wabup mengimbau warga dan semua pihak terus maksimal melakukan pencarian terhadap kejadian warga yang hilang, termasuk meminta keterangan warga yang kemungkinan sempat bertemu atau berkomunikasi dengan korban, sebelum dinyatakan hilang. (sutan)
Comments