Sekda Palas Resmikan Gedung BLK Komunitas Ponpes Syakira
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas batuan dari Kementerian Tenaga Kerja yang berlokasi di Pondok Pesantren Syakira Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas (Palas), diresmikan.
Bupati Palas, Ali Sutan Harahap diwakili Sekda, Arpan Nasution meresmikan Gedung BLK sekaligus operasionalnya, ditandai dengan pengguntingan pita, Rabu (04/08/2021).
Gedung BLK Komunitas bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja yang berlokasi di Pondok Pesantren Syakira, Desa Janji Lobi, menelan biaya Rp1 milyar yang dikerjakan dengan cara swakelola.
Sambutan Bupati Palas, Ali Sutan Harahap yang dibacakan Sekda Arpan Nasution berharap, dengan adanya BLK Komunitas di lingkungan pesantren dapat membekali peserta pelatihan meningkatkan keterampilan.
"Bekal yang didapat selama pembekalan keterampilan memberi manfaat untuk lapangan dunia kerja kedepan," kata Sekda disela meresmikan Gedung BLK Komunitas di lingkungan Ponpes Syakira, Desa Janji Lobi, Kec. Barumun.
Sekda juga berpesan, Gedung BLK Komunitas ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.
Diharapkan, dengan adanya sarana Gedung BLK tersebut dapat menjadi sarana pelatihan bagi generasi muda dan masyarakat untuk mengikuti pelatihan keterampilan yang menjadi modal pembentukan keahlian dalam dunia lapangan kerja.
Arpan juga meminta semua elemen masyarakatnmendukung program pemerintah dalam penentasan pengangguran di daerah, melalui BLK Komunitas, untuk dibekali pelatihan keterampilan.
"Mari kita semua memupuk kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kab. Palas, Jhon Nedi Piliang, SH, MH didampingi Kabid Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja Ali Asmi Lubis, SSos mengatakan, sasaran program itu adalah non pemerintah untuk memberikan pembinaan dan evaluasi karena sifatnya berkelanjutan.
"Pembangunan gedung BLK Komunitas ini menelan biaya Rp1 milyar dari bantuan Kementerian Tenaga Kerja yang ditransfer langsung ke Pengurus Yayasan Pengelola Ponpes," terangnya.
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung BLK Komunitas dikerjakan dengan sistem swakelola.
Kata Jhon Nedi menambahkan, dari nilai Rp1 milyar tersebut penggunaan dialokasikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk pembelian mobiler dan Rp500 juta untuk pembangunan gedung.
"Untuk infrastruktur pelatihan sudah masuk dalam paket program tersebut, dan kedepannya nanti bekerja sama dengan BLK Komunitas Ponpes untuk pembinaan keterampilan untuk lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Sebelumnya Pengasuh Ponpes Syakira, Maskur Subhan Daulay mengatakan, pihaknya merasa terbantu adanya Gedung BLK Komunitas, sehingga santri yang mondok di pesantren tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga mempunyai bekal keterampilan.
"Diharapkan dengan adanya Gedung BLK Komunitas di Ponpes Syakira bisa membawa manfaat bagi santri maupun peserta yang mengikuti pelatihan untuk menciptakan peluang kerja," ujar Maskur. (sutan)
Comments