Seorang Warga Sihiuk Palas Hilang, Diduga Hanyut di Sungai Barumun
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Masyarakat Desa Sihiuk, Kec. Lubuk Barumun, Kab. Padang Lawas (Palas), digegerkan atas hilangnya salah seorang warga yang diduga hanyut di Sungai Barumun.
Informasi dihimpun, kabar hilangnya salah seorang warga bernama Parlaungan Hasibuan, 47 berawal dari pamit mencari ikan di Sungai Barumun, karena telah memasang jaring ikan, Senin (16/08/2021).
Kapolsek Barumun, AKP. Miftahuddin didampingi Kanit Reskrim, Aipda. Saiful Bahri menjelaskan, sekira pukul 17.00 WIB, Nurahayani Harahap, istri Parlaungan, mengetahui suaminya belum pulang ke rumah.
Upaya pencarian terhadap Parlaungan terus dilakukan warga, tetapi sampai saat ini belum juga ditemukan keberadaannya.
Dari lokasi tepi Sungai Barumun yang berada di Desa Tobing Tinggi, Kec. Aek Nabara Barumun, ditemukan sepeda motor Honda Revo milik warga Parlaungab dan tiga set jaring yang dipasangnya di sungai tersebut.
"Pihak Polres Palas dan Polsek Barumun serta Koramil 08 Barumun baru pagi ini mendapatkan laporan kehilangan warga Desa Sihiuk, karena sejak Senin sore (16/08/2021) pukul 17.00 WIB, Parlaungan Hasibuan belum juga pulang ke rumah," terang Kapolsek Barumun.
Dihadapan Kapolsek Barumun, istri Parlaungan, Nurhayani Siregar, 45 menuturkan, pada Minggu (15/08/2021) sekira pukul 19.00 WIB, suaminya pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo, membawa peralatan satu unit mesin senso ikan, tiga jaring ikan, satu jerigen ukuran 10 liter, dan satu senter kepala.
Saat itu suaminya itu berangkat menuju Lubuk Rimbang yang berlokasi di Desa Tobing Tinggi, Kec. Aek Nabara Barumun, untuk mencari ikan disungai.
Setibanya diblokasi, kata Nurhayani, suaminya Parlaungan Hasibuan memasang perangkap ikan mempergunakan jaring yang dipasang ditengah sungai sebanyak tiga set jaring.
Setelah itu, Parlaungan menyenso ikan di pinggiran aliran sungai hingga pukul 00.30 WIB.
Kemudian kata dia, suaminya itu pulang dengan membawa hasil sensoan ikan berkisar beratnya 1 Kg yang dimasukkan ke dalam jerigen ikan.
Diutarakan, ia bersama suami pulang ke rumah untuk istirahat tidur. Namun sekira pukul 03.00 WIB, saat Nurhayani Siregar terbangun dari tidurnya, tidak melihat suaminya di rumah serta melihat sepeda motor juga tidak ada di rumah.
Menurut Nurhayani, suaminya pergi lagi ke lokasi Lubuk Rimbang untuk melihat jaring yang dipasangnya.
Hingga Senin (16/p8/2021) pukul 14.00 WIB, suaminya belum juga pulang, sehingga ia menyuruh anaknya Nasaruddin Hasibuan dan Alfin Hasibuan untuk menengok ayahnya di Lubuk Rimbang.
"Tetapi kedua anak kami tidak menemukan ayahnya diblokasi tersebut, hanya sepeda motor Revo dan satu jaring ikan yang ada di lokasi," terang Nurhayani.
Kata Nurhayani, sekira pukul 16.00 WIB, ia kembali menyuruh anaknya Ali Amran Hasibuan ke lokasi Lubuk Rimbang mengendarai sepeda motor serta menyerahkan kunci serap sepeda motor Revo.
Anaknya Ali Amran Hasibuan membawa pulang sepeda motor dan satu jaring ikan ke rumah mereka, lalu Nurhayani Siregar melaporkan kepada masyarakat dan Kepala Desa Sihiuk.
Sebanyak 40 orang warga secara bersama-sama kemudian melakukan pencarian di aliran Sungai Lubuk Rimbang, Desa Tobing.
Kasat Sabhara Polres Palas AKP. M. Husni Yusuf, SH bersama Kaurbin Reskrim, Kanit Tipiter, dan Kanit Reskrim Polsek Barumun Aipda Saipul Bahri, Kepala Desa Sihiuk Zam-zam serta masyarakat yang berjumlah kisaran 50 orang lalu melakukan pencarian di pinggiran aliran Sungai Lubuk Rimbang.
Ada juga warga yang berenang dan menyelami sungai untuk mencari tahu keberadaan Parlaungan Hasibuan, yang diduga tenggelam di Sungai Barumun.
Hingga saat ini masih dilakukan pencarian di pinggiran dan aliran Sungai Barumun yang airnya saat ini dalam kondisi keruh. (sutan)
Comments