Bupati Tapsel Lantik 30 Pejabat Baru

TAPANULI SELATAN

suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM melantik dan mengambil sumpah janji 18 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 12 Pejabat Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Pemkab Tapsel di ruang Lobi Kantor Bupati Tapsel, Jumat (03/09/2021).

Hadir pada pelantikan itu, Sekda Tapsel Drs. Parulian Nasution, MM, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kepala Bagian serta para Pejabat Administrator, dan Pengawas yang dilantik.

Adapun 30 Pejabat Administrator dan Pengawas yang dilantik yaitu, Cos Riady Siregar sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat Setdakab Tapsel, M. Iqbal Hutasuhut sebagai Kabag Ekonomi Setdakab Tapsel, Halimatussa'diyah sebagai Sekcam Angkola Muaratais, dan Zulkarman sebagai Pj. Sekcam Sayurmatinggi.

Kemudian, Rosnanni Pasaribu sebagai Sekcam Marancar, Jasinaloan sebagai Pj. Sekcam Muara Batang Toru, Muhammad Arifin sebagai Sekcam Sipirok, Martuani sebagai Pj. Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada Bappeda, dan Hendi Febrial sebagai Pj. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD.

Selanjutnya, Rahmina Agustina sebagai Kabid Pendapatan pada BPKPAD, Nelli Hasibuan sebagai Kabid Akuntansi dan Penyusunan Laporan pada BPKPAD, Asmar sebagai Kabid Konsumsi dan Ketapang pada Dinas Ketapang, Sahrial Fahmi Siregar sebagai Pj. Kabid Politik Dalam Negeri Nasional pada Badan Kesbangpol, dan Porman Harianto P. Sitompul sebagai Kabid Kebakaran dan Penyelamatan pada Satpol PP.

Berikutnya, Aswid Parmonangan sebagai Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral pada Dinas Perindustrian dan Erwin Muhammad Saleh Harahap sebagai Pj Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas PMD.

Sedangkan untuk Pengawas yaitu, Purnama Ria Siregat sebagai Pj. Kasubbag Administrasi Pemerintah Desa/Kelurahan pada Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Tapsel, Andi Hakim Natali Nasution sebagai Kasubbag Umum dan Kepegawaian pada Inspektorat, Sulhan Harahap sebagai Pj. Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan pada Dinas Perkim, Martua Hamonangan sebagai Pj. Kasi Pemanfaatan dan Pengendalian Kawasan Permukiman pada Dinas Perkim, dan Duma Riani Nasution sebagai Kasi Tenaga Pendidik dan Pendidikan SMP pada Dinas Pendidikan.

Kemudian Akhyar Fauzy Ginting sebagai Kasubbag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Kesehatan, Wirma Yusnita sebagai Kasi SDM Kesehatan pada Dinas Kesehatan, Pasti Sagala sebagai Pj. Kasi Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP, Widi Astuty sebagai Pj. Kasi Mutasi pada BKD, Minhaja Daulay sebagai Kasubbag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Perhubungan serta Ramadan sebagai Pj Kasi Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan.

Bupati menyampaikan, bila melihat perjalanan Pemkab Tapsel beberapa tahun ke belakang, terdapat kemajuan dalam beberapa hal. 

Hal itu dibuktikan dengan pengelolaan keuangan daerah yang mumpuni hingga meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tujuh kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).

"Kemudian mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat enam kali berturut-turut," ucapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Bupati, ada juga penghargaan dan prestasi kualitatif yaitu, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang cukup signifikan selama lima tahun terakhir dan kini berada di poin 70,12 (kategori tinggi). Dan Pemkab Tapsel masuki peringkat 8 terbaik kenaikan IPM rata-rata selama 5 tahun.

Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi yang positif tumbuh di angka 0,39 persen di 2020 yang masuk peringkat 8 rata-rata kenaikan perekonomian selama 5 tahun. 

Tingkat pengangguran juga berada di angka 4,42 persen dan angka itu peringkat pertama terbaik selama 4 tahun. Angka kemiskinan saat ini berada di angka 8,47 persen dan peringkat terbaik 5 terbaik rata-rata selama 5 tahun.

"Serta gini ratio (tingkat ketimpangan pendapatan) saat ini 0,202 (tingkat ketimpangan rendah) dan peringkat 2 terbaik rata-rata penurunannya selama 5 tahun dari 34 pemerintah kabupaten/kota dan provinsi di Sumut," jelasnya.

Bupati meyakini, semua pencapaian itu bisa terwujud karena tidak terlepas dari team work (kerjasama tim) dan soliditas yang kuat serta kerja keras seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. (baginda)