Bupati Tapsel: Meski Tapsel Berada di Level II Covid-19, Tetap Jaga Protokol Kesehatan
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, SPt, MM mengaku sangat bersyukur, karena saat ini Kab. Tapsel sudah berada di level II/risiko rendah Covid-19.
Menurut Bupati, capaian itu, harus disyukuri, sebab saat ini masih ada daerah dengan level IV/risiko tinggi Covid-19.
"Namun begitu, sekali lagi, kami harapkan kerja sama yang baik, tetaplah kita tidak tinggalkan kebiasaan yang sebelumnya dengan mematuhi protokol kesehatan guna menghindari Tapsel kembali menjadi klaster penyebaran Covid-19," ungkap Bupati usai Salat Subuh berjamaah di Masjid Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sabtu (18/09/2021).
Dikatakan, menjamin kesehatan masyarakat dengan menekan penyebaran Covid-19 adalah tugas pemerintah bersama seluruh pihak terkait, namun pihaknya mencoba peluang agar roda perekonomian masyarakat lebih bergerak.
Di hadapan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu, Bupati sampaikan beberapa program dalam memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam kaitannya itu, bapak Menko mengapresiasi apa yang kita lakukan di Tapsel. Dan harapan kami tentunya, jangan sampai kita menyebarkan virus ke orang lain. Kita mulai menggerakkan ekonomi dan kehidupan bermasyarakat," imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Bupati, sejak dua bulan lalu, pihaknya sudah memulai Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB).
Paling tidak sebulan sekali pihaknya mengharapkan agar dapat melaksanakan GSSB di masjid yang ada di kecamatan.
Kegiatan GSSB kali ini, kata Bupati, juga dirangkai dengan jalan santai menyusuri hutan kota di Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel.
"Harapan kami, dengan menghidupkan kegiatan ini menjadi sinyal bagi masyarakat umum, bahwa kita sudah membuka diri dengan tetap berwaspada terhadap Covid-19," terang Bupati.
Setelah itu dilanjutkan tausiah oleh Ketua MUI Tapsel KH. Ahmad Ghozali Siregar dan dihadiri Sekda Tapsel, dll.(baginda)
Comments