Dunia Internasional Soroti Kebakaran Maut di Lapas Tangerang Hingga Tewaskan 41 Napi
Suluhsumatera - Kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, menjadi sorotan dunia. Tragedi itu menewaskan 41 orang dan melukai puluhan lainnya.
Kebakaran maut Lapas Tangerang turut diberitakan berbagai media internasional.
Antara lain BBC, yang memberitakan peristiwa kebakaran Lapas Tangerang dengan judul ‘Indonesia prison fire: Tangerang jail blaze kills 41 inmates’.
Berita tersebut berisi foto kondisi lapas pascakebakaran dan juga keterangan soal jumlah korban.
Peristiwa kebakaran tersebut juga diberitakan oleh The New York Times.
Media asal Amerika Serikat itu memberitakan peristiwa tersebut berjudul ‘At Least 41 Prisoners, Most Trapped in Cells, Die in a Fire in Indonesia’.
The Guardian juga memberitakan peristiwa kebakaran tersebut dengan judul ‘Fire at prison in Indonesia kills at least 40 people’. Berita kebakaran Lapas Tangerang tersebut juga muncul di laman Reuters, CNN, Aljazeera, ABC Australia, The Washington Post, DW, AFP, dan kanal berita internasional lainnya.
“Sebuah kebakaran menewaskan 41 narapidana di sebuah blok penjara yang penuh sesak di provinsi Banten Indonesia pada hari Rabu, seorang menteri pemerintah mengatakan, melukai puluhan lainnya dalam kobaran api yang menurut polisi mungkin disebabkan oleh korsleting listrik,” demikian ditulis Reuters dalam berita berjudul ‘Fire kills 41 in overcrowded Indonesia prison block’.
Sebelumnya, sebanyak 41 narapidana (napi) tewas akibat kebakaran di Lapas Tangerang.
Penyebab kebakaran diduga hubungan pendek arus listrik (korsleting).
Kebakaran terjadi di Blok C2 Lapas Tangerang, Rabu (8/9) pukul 01.50 WIB.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar mengalami kelebihan kapasitas 400 persen.
Ada 2.072 orang yang menghuni Lapas Tangerang.
“Nah, Lapas Tangerang ini overkapasitas 400 persen. Penghuni ada 2.072 orang,” kata Yasonna dalam jumpa pers, Rabu (8/9).
Comments