Mayoritas Anak-anak, 50 Orang Mendadak Meninggal Setelah Demam Tinggi dan Sakit Kepala
Suluhsumatera - Warga di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, mengalami penyakit misterius yang dalam sepekan terakhir menewaskan 50 orang, sebagian besar anak-anak. Para korban mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan mual.
Penyakit misterius ini juga membuat ratusan orang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Tak seorang pun dari korban meninggal terpapar Covid-19, memicu kekhawatiran adanya gelombang serangan virus baru.
Distrik Firozabad merupakan daerah dengan korban terbanyak, 40 orang meninggal dunia, 32 di antaranya merupakan anak-anak.
Sejauh ini para ahli medis di beberapa distrik percaya kematian puluhan warga tersebut akibat demam berdarah. Hal ini didasarkan pada banyak pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan trombosit, ciri dari penderita demam berdarah.
Namun kesimpulan itu masih jauh dan perlu pembuktian ilmiah. Demam misterius memang kerap terjadi di India, terutama setelah musim hujan. Beberapa penyakit yang selama ini menyebabkan kematian di India antara lain scrub typhus, Japanese ensefalitis, leptospirosis, dan chikungunya.
Sayangnya belum ada penelitian berkelanjutan untuk mengungkap penyebab kematian dari satu kasus ke yang lainnya. Oleh karena itu kematian dari penyebab misterius terus terjadi.
"Jika kita tidak menyelidiki dengan benar dan rutin, banyak hal akan tetap menjadi misteri," kata seorang ahli virus India, dikutip dari BBC.
Pengujian perlu dilakukan untuk melacak mereka yang terinfeksi dan mendiagnosisnya agar wabah seperti ini bisa diketahui pasti penyebabnya dan dikendalikan.
Comments