Misteri Gibran Hilang Selama 6 Hari di Gunung Guntur, Dirasa Hanya Siang Tak Ada Malam
Suluhsumatera - Muhammad Gibran Arrasyid (14), ditemukan selamat meski tubuhnya lemas setelah enam hari hilang di Gunung Guntur. Remaja ini ditemukan tim SAR gabungan di dekat Curug Cikoneng berjarak sekitar 0,75 km dari lokasi terakhir hilang, Pos 3.
Selama enam hari hilang, Gibran, warga Kampung Citangtu, RT 02/07, Desa Citangtu Kecamatan Pengatikan, Kabupaten Garut, ini diselimuti sejumlah misteri. Setidaknya ada lima misteri yang terjadi dan dialami Gibran.
Berikut 5 misteri Gibran hilang enam hari di Gunung Guntur seperti yang dilansir iNews:
1. Selama lima hari di dalam hutan Gunung Guntur, tepatnya jalur pendakian Pos 3, Gibran hanya makan dedaunan dan minum air sungai.
2. Gibran tak merasakan pergantian hari, siang atau malam. Saat itu, menurut Gibran, selama hilang, yang dirasakan hanya siang hari. Tidak ada malam.
3. Satu hari, Gibran bertemu dengan seorang perempuan tua misterius. Perempuan tua itu memberinya makanan, sepiring nasi dengan lauk ikan. Menurut Gibran perempuan tua misterius itu yang menyelamatkannya.
4. Seusai makan, perempuan tua misterius tersebut mengajak Gibran berkunjung ke rumahnya. Namun Gibran melihat rumah perempuan tua tersebut di dalam jurang. Sehingga Gibran tak mengikuti perempuan tua itu ke rumahnya.
5. Selama lima hari berada di kawasan Curug Cikoneng, tak jauh dari lokasi terakhir hilang, Pos 3, Gibran tak tahu bahwa tengah dicari oleh tim SAR gabungan. Padahal, tim SAR gabungan menyisir kawasan Pos 3 dan Curug Cikoneng itu berkali-kali dalam radius 1,5 kilometer dairi Pos 3. Jadi ada kemungkinan, tim SAR gabungan sempat menyisir kawasan Curug Cikoneng.
Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki, Muhammad Gibran Arrasyid (14), warga Kampung Citangtu, RT 02/07, Desa Citangtu, Kecamatan Pengatikan, Kabupaten Garut, dilaporkan hilang saat mendaki bersama 13 orang temannya di Gunung Guntur, Desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (19/9/2021).
Informasi yang dihimpun, hilangnya pendaki terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, pada Minggu. Sebelumnya Gibran bersama 13 temannya mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9/2021) pukul 16.00 WIB. Mereka terdiri atas 11 remaja laki-laki dan tiga perempuan.
Pukul 17.30 WIB rombongan tiba di Pos 3 dan bermalam. Keesokan harinya mereka kembali melakukan pendakian ke Puncak Gunung Guntur. Namun survivor yang diketahui bersama kedua teman perempuannya lebih memilih berada di Pos 3 dan tidak ikut rombongan ke puncak. Gibran bersama kedua teman perempuannya bertahan di Pos 3 namun di tenda berbeda.
Kemudian ketika teman-temannya telah kembali dari puncak, Gibran sudah tidak ada ditenda. Pencarian telah dilakukan oleh rekan korban pada Minggu (19/9/2021) hingga pukul 17.00 dengan hasil nihil.
Setelah lima hari melakukan pencarian, akhirnya Gibran ditemukan di kawasan Curug Cikoneng, tak jauh dari Pos 3 Gunung Guntur. Gibran ditemukan selamat tapi dalam kondisi lemas.
Comments