305 Peserta Bersaing di Pemilihan Bintang Seniman Islami Sumut
MEDAN
suluhsumatera : Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah membuka ajang Pemilihan Bintang Seniman Islami Provinsi Sumut yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Sumut di Hotel Grand Inna Medan, Senin (11/10/2021).
Kegiatan yang memperlombakan sejumlah bidang seni, yakni pemilihan vokalis qasidah gambus, pop religi, dan rebana remaja itu diikuti sekira 305 peserta dari 15 kabupaten/kota di Sumut, yang berlangsung hingga Selasa (12/10/2021).
Wagub Musa Rajekshah mengutarakan rasa senangnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, perlombaan bernuansa Islami ini sangat penting, karena di era digital yang berlangsung saat ini anak-anak dan remaja condong lebih menggemari seni budaya lain, misalnya Korea.
"Tentunya ini untuk melestarikan seni budaya Islam melalui qasidah gambus dan pop religi. Selain itu, ini juga menjadi cara kita untuk menghindarkan anak-anak dari pengaruh narkoba. Karenanya anak-anak harus ada kegiatan, dan kami sangat mendukung kegiatan Lasqi ini," ungkap pria yang akrab disapa Ijeck itu.
Ijeck menyatakan, tidak ada alasan lagi bagi Lasqi Sumut untuk tidak aktif dalam berkegiatan. Apalagi, Pemprov Sumut telah menyiapkan anggaran, sehingga Lasqi tinggal melaksanakannya saja.
"Mudah-mudahan hasil perlombaan ini dapat membawa harum Provinsi Sumatera Utara di event tingkat nasional," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga melantik 15 orang dewan juri perlombaan. Untuk itu dia meminta kepada dewan juri agar betul-betul netral, sehingga anak-anak peserta lomba tetap merasa senang, walaupun nantinya tidak keluar sebagai juara.
Sementara itu, Ketua Harian Lasqi Sumut, Sugeng Wanto mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Sumut kepada Lasqi Sumut, terutama Wagub Musa Rajekshah untuk melahirkan seniman yang bertakwa kepada Allah SWT.
"Perhatian ini akan kami buktikan dengan berjuang sebagai partner dalam membangun Sumut bermartabat di bidang seni dan qasidah," jelasnya.
Dia menerangkan, rangkaian kegiatan ini sendiri sudah dimulai, pada Minggu (10/10/2021), dengan pelaksanaan orientasi dewan juri agar dewan juri yang dilantik dapat memiliki persamaan persepsi untuk memberikan penilaian secara jujur, adil, dan amanah. (*)
Comments