Kisah Cinta Putri Mako yang Rela Tinggalkan Status Bangsawan demi Nikahi Rakyat Biasa
Suluhsumatera - Cinta tak memandang harta. Pepatah ini nampaknya berlaku bagi Putri Mako yang kembali menghebohkan publik Jepang dengan rencana pernikahannya pada Oktober ini.
Kabar pernikahan Putri Mako dengan tunangannya, Kei Komuro, yang berasal dari kalangan rakyat biasa, kembali menjadi topik panas di Jepang.
Tak hanya menyoroti keputusan Putri Mako yang memilih calon suami dari rakyat biasa, publik Jepang pun turut mengulik Kei Komuro.
Pria yang baru kembali ke Jepang akhir September 2021, dari Amerika Serikat (AS), tempatnya menempuh pendidikan S2 hukum, disebut-sebut menjadi orang paling dibenci di Jepang saat ini.
Sebenarnya Putri Mako telah mengumumkan pertunangannya dengan Kei Komuro, yang merupakan teman kuliahnya, pada September 2017.
Kabar tersebut langsung menggemparkan Kekaisaran Jepang karena menjadi yang pertama kalinya bagi seorang anggota kekaisaran untuk memilih menikah dengan rakyat biasa.
Dengan demikian, Putri Mako merupakan ponakan perempuan pertama dari Kaisar Naruhito yang memerintah Kekaisaran Jepang saat ini.
Namun Puteri Mako menyatakan bersedia melepas gelar bangsawan dan meninggalkan tradisi kekaisaran dan hak-hak yang melekat padanya, demi menikah dengan pujaan hatinya. Dia bahkan mendapat uang tunjangan dari Pemerintah Jepang sebesar 1,35 juta dolar AS atau sekitar Rp18,5 miliar.
Uang tunjangan itu, diberikan kepada putri Kekaisaran Jepang yang menikah dengan rakyat biasa dan kehilangan gelar bangsawan.
Tetapi Putri Mako memutuskan tidak menerima uang tersebut, demi membuka jalan bagi pernikahannya dengan Kei Komuro yang tertunda selama bertahun-tahun.
Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro sempat tertunda karena kontroversi seputar ibu mertuanya, yang mendapat tuntutan pembayaran uang sebesar 36.000 dolar AS atau Rp511,630 juta dari seorang pria.
Akibat kontroversi tersebut, Kei Komuro dikabarkan memilih meninggalkan Jepang untuk melanjutkan pendidikan S2 Hukum di AS, sehingga rencana pernikahannya dengan Putri Mako pun tertunda.
Kini setelah berselang empat tahun, kabar pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro kembali mencuat. Keduanya dikabarkan akan menikah pada 26 Oktober 2021.
Sejak kepulangannya ke Jepang, Kei Komuro menjadi sorotan publik Jepang. Penampilannya dengan rambut gondrong mendapat kritikan masyarakat karena dinilai tak pantas untuk seorang tunangan keluarga Kekaisaran Jepang.
Namun seolah tak peduli dengan sorotan publik, Putri Mako mengumumkan akan menikah dengan Kei Komuro pada 26 Oktober tanpa perayaan, dan setelah itu akan pindah ke AS.
Comments