Peneliti Ungkap Manusia Telah Merokok dari 12.000 Tahun Silam, Ini Buktinya
Suluhsumatera - Manusia ternyata telah merokok atau menggunakan tembakau sejak lebih dari 12.000 tahun silam. Fakta itu terungkap setelah benih tanaman tembakau ditemukan di perapian kuno di AS.
BBC pada Rabu (13/10/2021) melaporkan, penemuan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan tembakau pertama dalam peradaban manusia diketahui berlangsung sekitar 9.000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Pada penemuan terbaru itu, tembakau ditemukan di perapian di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat. Sementara, bukti yang ditemukan sebelumnya berupa pipa rokok berusia 3.300 tahun—yang juga ditemukan di AS.
Para peneliti mengatakan, penemuan di Utah kali ini menunjukkan bahwa orang telah menggunakan tanaman tembakau, baik untuk merokok atau menghisapnya dengan cara lain, sejak ribuan tahun yang lampau.
“(Penemuan) benih tembakau ini adalah kejutan besar. Mereka sangat kecil dan langka untuk dilestarikan,” ungkap seorang peneliti seperti dikutip BBC.
“Ini menunjukkan bahwa orang mempelajari sifat memabukkan tembakau relatif lebih awal ketika mereka berada di sini daripada budidaya dan pertanian tanaman ini ribuan tahun kemudian,” katanya.
Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa penduduk asli Amerika—atau dikenal juga sebagai orang-orang Indian—mungkin telah mengonsumsi tembakau sebagai makanan.
Tembakau lazimnya digunakan untuk merokok, setelah daun-daun yang tua dari tanaman itu diolah melewati berbagai proses. Selain itu, cara penggunaan lain tembakau adalah dengan dikunyah, dihirup aromanya, atau diambil ekstraksi nikotinnya, menurut Encyclopedia Britannica.
Secara geografis, tanaman tersebut berasal dari Amerika.
Comments